Mohon tunggu...
Peter Alexander Linggawidjaja
Peter Alexander Linggawidjaja Mohon Tunggu... Wiraswasta - Saved by Jesus Christ

1. Love GOD 2. Love yourself 3. Love others

Selanjutnya

Tutup

Diary

Dijual Semua untuk Mendapatkan

28 Juli 2021   21:35 Diperbarui: 28 Juli 2021   21:51 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matius 13:45-46
"Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."

Membaca Firman diatas ini saya teringat kepada Papa saya. Beliau memiliki passion yang besar untuk mendalami seni bonsai dan porselen antik cina dari waktu muda.

Kuliah kedokteran di Parahiangan Bandung bahkan tidak dilanjutkan Papa karena sibuk mencari bahan bonsai dan berburu barang antik yang bagus sampai ke pelosok desa.

Setelah menikah dan memiliki anak pun hobi koleksi tersebut masih berlanjut, saya ingat dari masa kecil di bogor hampir setiap hari ada orang datang ke rumah untuk tawarkan porselen antik, bonsai dan batu suiseki (seni batu alam dari Jepang)

Koleksi batu suiseki Papa beberapa kali menang penghargaan sebagai batu terbaik di pameran di Jepang, Korea, Hongkong dan Indonesia.

Dulu waktu saya masih kuliah, saya ingat banyak kolektor dari Korea dan Jepang datang ke rumah Bogor untuk lihat dan beli koleksi batu suiseki Papa.

Menemukan bonsai, batu suiseki dan barang antik yang terbaik adalah passion papa.

Apabila Papa menjual batu suiseki yang masuk golongan istimewa walau dapat harga tinggi beliau menyesal besoknya.

Karena batu suiseki tersebut tidak ada duanya, Papa bilang “Tuhan lah yang membentuk batu tersebut bukan hasil tangan manusia”

Pedagang dari pengalamannya tahu barang mana yang sangat istimewa atau biasa saja.

Pedagang dari kisah perumpamaan Yesus di Matius 13 45-46 tahu mutiara tersebut akan bernilai tinggi sekali bila dijual, oleh karena itu dia berani menjual segala miliknya untuk mendapatkan mutiara tsb.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun