Mohon tunggu...
Permina
Permina Mohon Tunggu... Freelancer - Lawyer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

S1 Hukum

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Tanggapan: Kabar Lockdown September 2023, Simak Persiapan Pemerintah dan Masyarakat Jika Memang Benar

16 September 2023   14:51 Diperbarui: 16 September 2023   15:05 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Santai menanggapi kabar lockdown september 2023/pexels:Andrea Piacquadio

Sudah sepekan sejak kabar mengenai Lockdown September 2023 pertama kali beredar di media sosial.

Apakah pemerintah telah mempersiapkan langkah-langkah menuju lockdown 2023-2024? Mengutip laman Kominfo, (16/9/2023) kabar lockdown pada bulan September 2023 adalah tidak benar atau hoaks.

Jadi, tidak ada persiapan ataupun tanggapan berarti dari pihak pemerintah terkait hal tersebut ya.

Namun, menurut pantauan, apabila dilakukan lockdown di masa depan, sebelumnya ada beberapa tindakan yang bisa diambil oleh pemerintah dan masyarakat untuk mempersiapkan diri dengan baik.

Berikut adalah beberapa langkah yang biasanya diambil guna mempersiapkan diri ketika semisal Lockdown benar dilaksanakan:

1.Evaluasi Situasi dan Komunikasi
Pemerintah harus memantau perkembangan kasus COVID terbaru secara cermat dan mengidentifikasi apakah tindakan lockdown diperlukan. Ini melibatkan pemantauan tingkat infeksi, kapasitas rumah sakit, dan tingkat vaksinasi.

Komunikasi dengan publik terkait pemberitahuan awal kepada masyarakat mengenai kemungkinan lockdown sangat penting. Informasi yang jelas dan akurat harus disampaikan agar orang bisa bersiap diri.

2.Perencanaan Logistik dan Fasilitas Medis

Pemerintah perlu memastikan pasokan makanan, bahan bakar, obat-obatan, dan barang-barang penting lainnya tersedia dan dapat diakses oleh masyarakat selama lockdown.

Kesiapan fasilitas medis pun perlu disiapkan baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Meningkatkan kapasitas rumah sakit, termasuk tempat tidur ICU dan peralatan medis, untuk menghadapi lonjakan pasien COVID-19 selama lockdown.

3.Kesiapan Vaksinasi dan Pendanaan

Meningkatkan upaya vaksinasi, terutama bagi kelompok yang rentan, sebelum dan selama lockdown. Menyediakan sumber daya keuangan tambahan untuk mendukung masyarakat yang terdampak ekonomi selama lockdown. Ini biasanya berupa bantuan pangan ataupun uang yang diberikan sampai ke pemerintah daerah di seluruh wilayah.

4.Peraturan dan Layanan
Menetapkan aturan dan protokol ketat yang harus diikuti selama lockdown, termasuk penggunaan masker, jarak sosial, dan pembatasan perjalanan.
Pengaturan ketersediaan layanan dasar seperti memastikan bahwa layanan penting seperti air bersih, listrik, dan komunikasi tetap tersedia selama lockdown

5.Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat

Memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya kepatuhan terhadap peraturan lockdown, serta cara melindungi diri mereka sendiri dan orang lain dari COVID-19.

Adapun mengatur evakuasi darurat penting untuk dilakukan misalnya merencanakan cara untuk mengatasi situasi darurat atau kejadian luar biasa selama lockdown, seperti pemadam kebakaran, evakuasi medis, atau evakuasi gempa.

6.Pemantauan Kesehatan dan Evaluasi Berkala

Terus memantau situasi selama lockdown dan mengkaji apakah perlu dilakukan penyesuaian pada kebijakan dan tindakan yang telah diambil.

Mendengarkan saran dari para ahli kesehatan dan organisasi kesehatan global untuk mengambil keputusan yang tepat.
Memperhatikan dampak psikologis dan sosial dari lockdown, termasuk isolasi sosial dan kesulitan mental yang mungkin dialami masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun