Mohon tunggu...
Nurheti Yuliarti
Nurheti Yuliarti Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Permata Ilmu adalah Lembaga yang bergerak dalam bidang kepenulisan buku, berkedudukan di Yogyakarta. HP 081578796065.Blog kami ada di http://permatailmugroup.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mau Jadi Penulis? Kapan Dimulai?

13 September 2016   20:13 Diperbarui: 13 September 2016   23:36 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suka menulis buku? Sudah punya sejumlah tulisan? Kapan nih mau di bukukan? Saya pernah hadir di sebuah acara workshop kepenulisan. Kali itu saya belum jadi pembicara, masih menjadi peserta saja. Ada seseorang bertanya kepada narasumber apa yang harus dia lakukan, dia punya banyak karya, bertahun tahun tidak dia gunakan, tidak dia kirimkan? Wooooow, dalam hati saya sangat disayangkan

Suka menulis, tapi tidak di publikasikan itu rugi menurut saya, sangat rugi. Ya memang, untuk seseorang yang senang menulis, menulis itu hobi, dinikmati, bisa membuat hati senang. Akan tetapi jika demikian bukankah hal tersebut hanya di bermanfaat untuk diri sendiri. Coba saja tulisan itu di kirim ke penerbit, bisa berbagi ilmu dengan orang lain, anda mungkin juga bisa mendapat honor menarik dari tulisan anda bukan? Buat sambilan kalau masih kuliah lumayan untuk uang jajan, buat ibu rumah tangga lumayan nambah tabungan, untuk penghasilan rutin juga bisa, asal nulisnya rutin lho ya. Masak nulisnya sekali, pengennya royalti besar terus? Sulit dong. Menulis yang rutin, terbitkan secara rutin sehingga jika royalti buku sebelumnya sudah turun, ada royalti buku lain. Tabungan pun bertambah

Trus, kapan nih mau jadi penulis. Besok? Besok kapan? Perbuatan baik jangan di tunda tunda. Jangan sampai anda menyesal kemudian. Kalau anda takut entah itu takut tidak bisa, takut jelek, takut di tolak penerbit, cara terbaiknya memulai sekarang juga. Menulis itu ibaratnya belajar bersepeda. Kita perlu turun langsung di dalamnya, baru bisa, jangan banyak teori tanpa praktek. Menulis itu latihan, latihan dan latihan, teorinya sedikit saja

Saya pernah punya murid yang menyatakan perasaannya seakan menyesal kenal permata ilmu. Iya menyesal, mengapa baru kenal saat itu, padahal sudah lama dia ingin menulis. Menulis itu butuh keberanian, tapi dengan memulai sekarang, mudah mudahan pengalaman anda makin bertambah, andaipun belum berhasil sekarang, itu sudah jadi pengalaman berharga dan menjadi pijakan menuju tangga berikutnya. Menulislah yang baik baik. Menulis yang baik dan bermanfaat bagi orang lain. Berusahalah menulis setidaknya satu buku seumur hidup anda

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun