Mohon tunggu...
Aam Permana S
Aam Permana S Mohon Tunggu... Freelancer - ihtiar tetap eksis

Mengalir, semuanya mengalir saja; patanjala

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cerita "Rumah Terblokade" Itu Pun Usai dan Berakhir Manis

20 September 2018   08:49 Diperbarui: 20 September 2018   08:58 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana pertemuan/dokpenulis

Eko Purnomo, pemilik rumah terblokade, akhirnya akan segera "punya" akses keluar masuk rumahnya. Tanah yang akan jadi jalan Eko keluar masuk rumahnya, adalah sebagian lahan keluarga Imas dengan lebar satu meter lebih, persis di depan rumah Eko.

Eko memiliki akses keluar masuk ke rumahnya tersebut, keputusannya muncul dalam mediasi antara Eko, para tetangga dan muspika, di Kantor Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Jawa Barat, semalam. Mediasinya sendiri dihadiri aparat keamanan, untuk menghindari hal tidak diharapkan.

"Alhamdulilah, saya akhirnya memiliki jalan seperti diharapkan," kata Eko. Berdasarkan sertifikat tanah yang ia miliki, jalan di depan rumah yang diberikan Ibu Imas, adalah jalan umum. Karena itu, ia tidak merasa bahwa jalan itu pemberiaan Ibu Imas, sebab merupakan jalan umum.

Mediasi untuk mencari jalan terbaik menyelesaikan persoalan yang dihadapi Eko tersebut, nyaris mengalami jalan buntu. Itu terjadi karena sempat terjadi ketegangan akibat perbedaan pendapat antara pihak Eko Purnomo dengan pihak Kecamatan Ujungberung.

Menunjukkan sertifikat/dokpenulis
Menunjukkan sertifikat/dokpenulis
Namun setelah kedua pihak menahan diri, dan setelah terjadi diskusi yang cukup panjang, keluarga Imas, dengan legowo dan iklas rela memberikan sebagian tanahnya untuk akses Eko keluar masuk rumahnya. Hanya keluarga Imas yang diwakili Hermana minta, agar Eko menjaga bangunan keluarga Imas, agar tidak rusak.

Setelah pertemuan itu, menurut rencana, pihak keluarga Imas dengan dibantu tetangga dan tentunya Eko, akan segera membongkar sebagian tembok rumahnya. Setelah dibongkar, Eko dipastikan bisa masuk dan keluar rumahnya dengan leluasa, tidak harus memanjat tembok tetangga lagi. Ia juga tidak perlu ngontrak lagi.

Dengan demikian, akhirnya selesailah cerita Rumah Terblokade yang selama beberapa hari jadi perbincangan massal. Dan lakon kita, Eko, menjadi pihak yang gembira, senang, karena mendapatkan haknya kembali, persis seperti dongeng anak yang pernah kita baca....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun