Casu marzu atau dalam bahasa Indonesia berarti keju bususk adalah salah satu keju tradisional Italia yang terbuat dari susu domba. Mengapa disebut casu marzu atau keju busuk, karena pembuatannya yang cukup unik yakni dengan menfermentasikan keju pecorino dengan lalat keju sebagai faktor pendukung terciptanya keju casu marzu ini. Sebenarnya keju ini illegal atau dilarang di perjual belikan karena memiliki efek samping saat setelah memakannya seperti diare, muntah-muntah sampai penyakit usus. Namun kalian masih bisa menemukannya di pasar gelap Sardinia, italia.
Casu marzu terbuat dari keju pecorino, keju italia yang terbuat dari susu domba. Keju dijemur di bawah sinar matahari lalu membiarkan lalat Piophila casei hinggap dan bertelur pada keju tersebut. Kemudian telur lalat akan menetas dan memcerna keju tersebut lalu mengeluarkan enzim yang kemudian akan melakukan proses fermentasi yang menyebabkan lemak pada keju tersebut membusuk.
Lalu bagaimana rasanya?
Menurut beberapa orang yang pernah mencoba keju ini, casu marzu memiliki rasa yang cukup tajam juga terkstur yang lunak. Dalam satu potong saja, casu marzu memiliki ribuan belatung didalamnya dan harus dikonsumsi saat belatung masih hidup. Karena jika belatung sudah mati, keju akan membusuk dan membahayakan kesehatan pemakannya.
Keju ini hanya di produksi dengan skala kecil dan hanya dijual pada beberapa orang terpercaya karena casu marzu bersifat illegal pada Negara italia. Keju ini biasanya dikonsumsi dengan roti khas dan anggur merah sebagai pelengkapnya. Penikmat casu marzu juga diharuskan menggunakan pelindung mata saat mengkonsumsi keju ini Karena belatung dapat melompat setinggi 6 inch dan itu akan sangat berbahaya jika masuk kedalam bola mata.
Meskipun memiliki banyak peminat, pemerintah sudah melarang keras mengkonsumsi keju ini dikarenakan belatung yang mereka makan, berpotensi akan hidup dalam lambung dan usus, karena terkadang asam lambung belum mampu untuk membunuh larva tersebut. Dan itu akan sangat berbahaya karena dapat melukai dinding usus dan dapat menyebabkan diare, mual, dan muntah-muntah. Namun, penduduk Sardinia telah mengkonsumsi keju ini berabad-abad tahun lamanya dan belum menemukan gejala yang telah disebutkan diatas. Mereka suka mengkonsumsi keju ini karena merangsang nafsu makan sebelum menyantap makanan berat. Keju ini juga biasanya dihidangkan pada acara-acara besar seperti ulang tahun, pesta bujang sampai pesta pernikahan