Mohon tunggu...
Muhamad Adib
Muhamad Adib Mohon Tunggu... Buruh - Wong Alas

Jadikan masyarakat desa hutan,nafas Pembangunan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Para Asper di KPH Banyumas Timur, Bicara Jamsostek

30 September 2021   10:01 Diperbarui: 30 September 2021   10:05 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secangkir teh panas setengah manis menjadi penghangat tubuh saat bertemu dan ngobrol asyik di teras kantor Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gunung Slamet Barat Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur, tepatnya di sebelah kanan pintu gerbang Perhutani Alam Wisata (PALAWI) Baturaden bersama para Asper KBPH se wilayah kerja KPH Banyumas Timur.

Berbeda dengan biasanya, ketika bertemu dengan para asper di kelas hutan Rimba, obrolan selalu berkutat soal sadapan dan target setoran getah yang bikin para asper tidak bisa tidur nyenyak, kali ini ada obrolan yang "tidak biasa". Mereka bicara tentang  perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para penyadap getah pinus.

"BKPH Karangkobar sudah mulai bergerak,kang. Sabtu kemaren, kita sudah pertemuan dengan seluruh KRPH,Mandor dan Ketua Kelompok Tani Sadap bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Banjarnegara. Seluruh penyadap di Karangkobar akan kita daftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, agar mereka lebih aman dan nyaman dalam bekerja. 

Untuk iuran kepesertaan, kita dorong agar setiap penyadap bisa memaksimalkan produksi getah. Yang biasanya setor 50 kg, mulai setoran depan harus bisa meningkat menjadi 60 kg. Yang 5 kg untuk membayar iuran kepesertaan dan yang 5 kg menjadi tabungan penyadap" Kata Rukim, Asper BKPH Karangkobar dengan semangat

"Kami di BKPH Gunung Slamet Timur, insya Allah akan mengadakan pertemuan dengan BPJS Ketenagakerjaan Purbalingga besok hari Selasa tanggal 5 Oktober 2021 di Purbalingga. Perwakilan 31 LMDH, Kelompok tani sadap dan seluruh KRPH dan mandor akan kita kumpulkan agar mereka juga segera terlindungi BPJS Ketenagakerjaan" Kata Asper Gunung Slamet Timur, Suyono mengabarkan

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Mas Toni, Asper BKPH Gunung Slamet Barat dengan senyumnya yang khas menyampaikan bahwa di GSB sudah bergerak sejak 2 minggu yang lalu. Sebagian penyadap sudah terdaftar. Juga pengelola wisata Hutan Pinus Limpakuwus dan Curug Gomblang.

"Merespond kebijakan KLHK, besok hari Sabtu tanggal 2 Oktober 2021, kita akan mengumpulkan seluruh ketua LMDH se BKPH GSB untuk membentuk Koperasi Masyarakat Perhutanan Sosial (KMPS). Dengan adanya Koperasi, maka kedepan kerjasama Perhutani dengan masyarakat desa hutan, yang semula diwakili LMDH, akan di tingkatkan dengan Koperasi"

Senada dengan teman-teman Asper yang lain, Kang Mulyono, yang sekarang menjadi  Asper BKPH Kebasen, menyampaikan bahwa perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para penyadap getah pinus dan juga bagi mitra kerja dan mitra usaha Perhutani merupakan bagian dari kelola sosial perusahaan dan sudah secara otomatis melekat di jiwa setiap rimbawan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun