Kedua, butuh keberanian untuk mengakui dan mencari pertolongan.
 Ketiga, gereja, sekolah, keluarga harus menjadi ruang aman, bukan ruang penghakiman.
Dan yang paling penting:
"Tuhan tidak muak padamu hanya karena kamu jatuh. Ia justru mendekat untuk memulihkan."
Penutup: Harapan Itu Nyata
Jika kamu, atau seseorang yang kamu kenal, sedang bergumul dengan hal ini ketahuilah: kamu tidak sendiri.
 Jangan takut untuk mencari komunitas sehat, konselor, atau hamba Tuhan yang bisa membimbing.
Kekudusan bukan milik orang sempurna, tapi milik mereka yang mau bangkit dan terus berjalan bersama Tuhan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI