Mohon tunggu...
Bayu Segara
Bayu Segara Mohon Tunggu... Administrasi - Lihat di bawah.

Penulis saat ini tinggal di Garut. 0852-1379-5857 adalah nomor yang bisa dihubungi. Pernah bekerja di berbagai perusahaan dengan spesialis dibidang Layanan & Garansi. Sangat diharapkan jika ada tawaran kerja terkait bidang tersebut . Kunjungi juga blog saya di: https://bundelanilmu.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kebingungan Administrator Situs Web Pasca Pembaruan Algoritma Google September 2023

3 Oktober 2023   09:53 Diperbarui: 3 Oktober 2023   10:04 1145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebingungan Admin Situs Web Pasca Pembaruan Algoritma Google September 2023

Setelah update September 2023, Google melakukan penyesuaian pada algoritma pencariannya. Perubahan ini membuat sulit bagi beberapa situs web atau konten untuk muncul di hasil pencarian utama. Beberapa faktor yang mungkin menyebabkan kesulitan ini termasuk:


1. Perubahan Algoritma: Google terus mengoptimalkan algoritma pencarian, sehingga mengakibatkan penyesuaian yang membuat beberapa situs sulit untuk bersaing dalam hasil pencarian.


2. Peningkatan Persaingan: Seiring dengan pertumbuhan jumlah situs web dan konten online, persaingan untuk mendapatkan peringkat tinggi di halaman hasil pencarian semakin sengit. Situs-situs baru dan konten-konten baru membanjiri platform ini setiap hari.


3. Faktor Kualitas Konten: Google semakin memprioritaskan kualitas konten, akurasi informasi, dan pengalaman pengguna yang baik. Situs dengan konten yang tidak relevan, duplikat, atau rendah mutu akan kesulitan untuk muncul di peringkat tinggi.


4. Optimisasi SEO yang Tidak Memadai: Situs-situs mungkin tidak melakukan optimisasi SEO yang memadai, seperti penggunaan kata kunci yang tepat, meta deskripsi yang menarik, dan tautan berkualitas. Hal ini dapat menghambat kemampuan mereka untuk muncul di hasil pencarian.



5. Kebijakan Google: Perubahan dalam kebijakan Google terkait penilaian konten atau faktor-faktor lain juga dapat mempengaruhi penempatan dalam hasil pencarian.

Bagi blogger yang faham tentang SEO apa yang tercantum dalam 5 poin di atas, mungkin akan mengatakan "oke, faham saya mengenai itu".

Tetapi setelah menganalisa perubahan yang terjadi dalam hasil pencarian Google saat ini, mungkin mereka akan berkata "apa-apaan ini?"

Contoh Kasus
Mari kita berikan contoh kasus kenapa kalimat "apa-apaan ini?" bisa muncul.

Pertama kita akan mencari keyword Tafsir Arti Mimpi di pencarian Google dan melihat bagaimana hasil pencariannya.

Dan inilah beberapa hasil pencariannya.

Komentar tentang hal ini:

Apa iya situs Kesehatan membahas tentang tafsir mimpi, sepertinya tidak mungkin. Penasaran, mari kita buka, dan hasilnya seperti ini:

Koleksi pribadi
Koleksi pribadi

Koleksi pribadi
Koleksi pribadi

Ternyata mengandung kata togel. Google apa yang kamu tampilkan ini?

Mari kita lanjut ke hasil yang lain.

Situs go.id juga menampilkan hal yang sama dengan situs ac.id menampilkan "togel".

Menurut penulis, algoritma Google belum mampu menangkap sebuah situs yang telah diretas dan digunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab untuk menyebarkan usaha judi mereka.

Google masih dalam tahap, oh ini dari situs ac.id (akademik) oh ini dari situs go.id (pemerintahan), mari kita tampilkan di hasil pencarian.

Kita lanjutkan ke hasil yang lain

Koleksi pribadi
Koleksi pribadi

Situs bola menampilkan artikel tentang Tafsir Arti Mimpi? Oh Tuhan, Google apa yang terjadi sama kamu?

Oke, situs bola dot com memang situs "terpercaya" tapi terpercaya untuk urusan olahraga khususnya sepakbola. Maka diluar itu, seharusnya artikel ini tidak muncul di hasil teratas pencarian google.

Namun anehnya, artikel Tafsir Arti Mimpi Online dari blog bundelanilmu.blogspot.com tidak muncul dalam pencarian Google. 

Koleksi pribadi
Koleksi pribadi

Padahal dalam artikel blog itu ada tool yang memudahkan pengunjungnya untuk mencari tafsir arti mimpi secara cepat dan realtime, pastinya hal ini jauh jauh lebih bermanfaat daripada apa yang google tampilkan di hasil pencariannya.

Kasus Ke 2

Mari kita coba dengan keyword yang lain yaitu Kamus Tanaman Obat.

Koleksi pribadi
Koleksi pribadi

Koleksi pribadi
Koleksi pribadi

Bisa dilihat hasil pencarian Google menampilkan kata-kata yang mengandung Kamus Tanaman Obat dari situs "Terpercaya".

Namun pertanyaannya, apa iya pengunjung sedang mencari buku? Karena hasil dari pencarian teratas menampilkan buku yang mengandung kalimat Kamus Tanaman Obat.

Padahal kita ketahui, jika seseorang mencari kamus di pencarian Google, maka kita bukan sedang mencari sebuah buku!

Jika kita mencari buku kamus, maka biasanya kita mencantumkan "buku kamus.."atau "harga kamus..."

Nah sekarang kita bandingkan Kamus Tanaman Obat Beserta Gambarnya dari blog yang sama, yaitu bundelanilmu.blogspot.com.

Koleksi pribadi
Koleksi pribadi

Artikel tersebut mengandung tool yang memudahkan pengunjung blog untuk mencari informasi lengkap tentang tanaman obat.

Namun tidak ditampilkan di pencarian Google!

Analisa

Dari hasil analisa kedua contoh keyword di atas kita dapat menyimpulkan bahwa update Google tentang "konten bermanfaat" telah gagal.

Maka ketika Google gagal menangkap dan tidak mengerti tentang konten dari sebuah artikel pada blog atau situs di situlah rasa frustasi dari para blogger akan semakin meningkat.

Karena apa?

- Kita jadinya tidak tahu harus bagaimana agar bersaing dengan situs lain di pencarian Google.

- Kita tidak tahu patokan standar yang bagaimana untuk membuat sebuah artikel agar bisa "bermanfaat".

- Sedangkan untuk bermanfaat bagi orang lain setidaknya artikel kita harus muncul di pencarian google sebagai langkah awalnya. 

Harapan kita sebagai blogger, semoga dimasa mendatang, ketika Google memperbaharui algoritmanya tidak akan seburuk seperti yang diuraikan di atas.

Demikian. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun