Mohon tunggu...
PERHUMAS Muda
PERHUMAS Muda Mohon Tunggu... Administrasi - Organisasi Profesi Humas

Perhimpunan Hubungan Masyarakat Muda Indonesia. Jakarta Raya-Bandung-Yogyakarta-Malang-Medan-Batam-Surakarta(Solo)-Semarang-Riau-Pawitanditogo (Pacitan,Ngawi,Magetan,Madiun, dan Ponorogo)-Aceh-Lampung-Denpasar Bali | Instagram: @perhumasmuda | Email: perhumasmudaindonesia@gmail.com | Twitter: @perhumasmuda

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

PERHUMAS Muda Medan Berbagi dengan Masyarakat Deli Serdang

17 April 2016   17:47 Diperbarui: 17 April 2016   17:52 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan di hari Sabtu 9 Aril 2016 yaitu Perhumas Mengajar. Selain itu, ada kegiatan sunat masal dan cek kesehatan gratis yang bekerja sama dengan Tim Bantuan Medis FK USU.  Kegiatan ini dilakukan di dusun 6 tepatnya di PAUD dan posyandu. Sebanyak 24 orang yang disunat dan 40 orang yang melakukan cek kesehatan gratis.

Setelah itu kegiatan selanjutnya pada sore hari adalah penutupan Perhumas Mengajar di SD Alwasliyah. Kegiatan ini di hadiri Ahmad Nasoha, TBM FK USU yang juga memberikan penyuluhan kesehatan sebelum penutupan, para relawan mengajar dan anak-anak SD Alwasliyah. Kegiatan Perhumas Mengajar secara resmi ditutup dengan penerbangan balon bersama anak-anak SD Alwasliyah.

[caption caption="Pengurus PERHUMAS Muda bersama salah satu peserta sunat gratis. Dok: PERHUMAS Muda Medan"]

[/caption]

Salah satu volunteer, Cikita Veronika, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Unimed ini mengungkapkan kegembiraannya bisa ikut andil di kegiatan Perhumas Mengajar menjadi seorang relawan mengajar tetapi juga sedih karena sadar setiap pertemuan selalu berakhir perpisahan. Ia belum puas hanya mengajar selama dua hari.

“Senang sekali bisa mendapat kesempatan menjadi volunteer di Perhumas Mengajar. Aku jadi punya banyak teman, pengalaman baru yang luar biasa, pengalaman yang tak terlupakan, dan aku juga banyak dapat pelajar dari anggota Perhumas Muda Medan,“ ungkap Cikita.

[caption caption="PERHUMAS Muda Medan bersama Ahmad Nasoha perwakilan TBM, FK USU, perwakilan volunteer dan PLT-Kades. Dok: PERHUMAS Muda Medan"]

[/caption]


Volunteer lain, Dinda Amalia, mahasiswa pendidikan Bahasa Inggris UINSU ini juga mengungkapkan  menjadi salah satu relawan di Perhumas Mengajar adalah suatu pengalaman yang tak terlupakan. SD Swasta Alwasliyah di Desa Telaga Tujuh adalah sekolah dasar yang digunakan untuk kegiatan mengajar. Saat itu ia mendapat kesempatan untuk mengajar di  kelas 4 dengan jumlah siswa sebanyak 11 orang. Ia masih ingat wajah-wajah lucu, lugu, dan ceria ketika ia dan rekan  pertama kali memasuki kelas. Mereka sangat antusias dengan kedatangan kami berdua. Mereka pintar, patuh, dan begitu bersemangat. Ada yang ingin menjadi guru, juru masak, pemain bola, pilot, dokter dan lainnya. Jujur, Dinda sangat sedih saat harus berpisah dengan mereka dan dua hari adalah waktu yang sangat singkat.

“Ketika penutupan kegiatan Perhumas Mengajar, saya masih ingat ketika salah satu siswa yang bernama Surya mengatakan, ‘Kak Dinda, Kak Helen, maafin kami ya kalau ada salah’. Ucapan tulus yang bisa dikeluarkan oleh siswa kelas 4 benar-benar menyentuh. Hal yang paling saya rindukan ketika mereka menghampiri dan memeluk saya untuk terakhir kalinya di lapangan sekolah saat acara penutupan. Terimakasih adik-adikku sayang sudah memberikan ingatan manis sama Kak Dinda dan Kak Helen. Terima kasih Perhumas Muda Medan yang sudah memberikan kesempatan untuk menjadi relawan di Perhumas Mengajar,” ungkap Dinda.

Setelah penutupan Perhumas Mengajar, dilanjutkan dengan penutupan Bakti Sosial Perhumas Berbagi yang dilakukan di dusun 6. Hadir dalam penutupan tersebut yaitu PLT Kepala Desa Sarman, Ahmad Nasoha; perwakilan kepala dusun, relawan mengajar dan seluruh panitia Perhumas Berbagi.

Ketua Perhumas Muda Medan, Adhan, mengungkapkan melalui kegiatan Perhumas Berbagi ini dapat saling mencintai sesama dan membudayakan sikap tolong-menolong. Tambahnya, selaku pemuda dapat membuktikan bahwa generasi muda itu bukan generasi wacana tetapi adalah generasi yang melakukan aksi dan melakukan sesuatu yang tidak dipikirkan oleh orang lain[caption caption="Berfoto bersama sebelum kembali ke kota Medan. Dok: PERHUMAS Muda Medan"]

[/caption]

“Terima kasih kepada PLT Kepala Desa Telaga Tujuh pak Sarman dan seluruh kepala dusun yang sudah membantu dan memfasilitasi sehingga acara ini dapat berjalan lancar. Dan terimakasih juga kepada TBM FK USU dan para volunteer yang sudah meluangkan waktunya untuk ikut andil dalam kegiatan Perhumas Berbagi. Serta kepada pihak sponsor yang sudah mendukung acara ini sehingga dapat terlaksana. Semoga kegiatan ini menjadi awal pertemuan yang baik buat kita semua,” ungkap Adhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun