Mohon tunggu...
Permata Perbendaharaan
Permata Perbendaharaan Mohon Tunggu... PNS -

Halaman Lomba Kehumasan Ditjen Perbendaharaan 2015. dibangun untuk meningkatkan pengenalan masyarakat Indonesia terhadap tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Kesederhanaan Pemimpin dalam Mewujudkan Transformasi pada KPPN Balige

4 Agustus 2015   11:46 Diperbarui: 4 Agustus 2015   11:51 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Seniora Nusantara Ginting

Tepatnya pada bulan Nopember tahun 2011, Bapak Taufiq Widyantoro datang ke kota Balige sebagai Kepala KPPN Balige yang baru menggantikan bapak Makmur Sihombing yang pindah ke KPPN Padang Sidempuan. Pada awal perkenalan bersama seluruh pegawai di ruang aula KPPN Balige tepatnya tanggal 28 Nopember 2011, terlihat sosok pemimpin dengan badan yang tegap dan besar berjiwa tegas, konsisten dan berani melekat pada diri beliau. Sangat cocok untuk memimpin KPPN Balige yang didominasi oleh pegawai asli suku Batak dengan karakter yang keras.

Dimulai pada awal tahun 2012, pelan namun pasti pembenahan dan perbaikan sarana prasarana dilakukan. Kondisi ruangan kerja pada ruang front office yang sangat tidak nyaman dan tidak sedap dipandang mata, ruang middle office yang tidak tertata rapi, ruang arsip yang sangat berantakan, tidak adanya gudang penyimpanan barang-barang, ruang ATK yang tidak rapi, ruang poliklinik yang panas disulap menjadi ruangan yang sangat nyaman, indah, rapi, bersih, tertata rapi, sederhana namun tampil elegan ditambah dengan terfasilitasinya seluruh penunjang / kebutuhan pegawai.

 

[caption caption="KPPN Balige"][/caption]

Dari segi inovasi layanan, beliau sangat memberikan apresiasi yang sangat tinggi bagi pegawai yang mempunyai ide/gagasan kreatif seperti pembuatan treasury card untuk satker terbaik, pemberian reward untuk petugas front office terbaik pilihan satker, pemberian reward bagi pegawai terbaik tiap semester, adanya coffee morning, pelaksanaan olahraga rutin tiap hari jumat, kebutuhan akan air minum yang selalu diperhatikan, pengembangan website dan facebook, pelaksanaan loket layanan terpadu (menjalin kerjasama dengan pihak perbankan, KPKPNL, KPP, PT. Askes dan PT. Taspen) dan lainnya.

[caption caption="Pemberian Piagam PeLiTa"]

[/caption][caption caption="Rapat Layanan Terpadu Bersama Perbankan, PT. Askes, PT Taspen, KPKPNL dan KPP"]
[/caption]

Peningkatan pada sisi kualitas sumber daya manusia, proses bisnis dan perbaikan budaya kerja juga mendapat perhatian khusus dari beliau. Selalu memberikan dorongan dan dukungan menjadikan semangat kerja pegawai meningkat. Ini terbukti dengan keikutsertaan beberapa pegawai gol. III dalam assessment pejabat eslon IV dan adanya pegawai yang lulus pendidikan S2. Beberapa terobosan yang dilakukan antara lain melaksanakan kegiatan briefing dan gugus kendali mutu secara rutin, menyampaikan kuisioner untuk mengetahui lebih mendalam kebutuhan pegawai, konsisten dalam menjalankan hasil keputusan, memberi contoh yang baik dalam kedisplinan, kerapian, kebersihan dan mau berkorban demi kepentingan bersama.

Sikap beberapa pegawai yang berwatak keras dan susah menerima perubahan secara perlahan dapat berubah menjadi kekuatan dasar utama dalam peningkatan kinerja KPPN Balige. Tingkat kedisiplinan yang meningkat, penggunaan dana yang transparan, cara/sistem dalam bekerja menjadi lebih teratur, perubahan mind set / pola pikir kearah yang lebih baik dan tingkat gratifikasi nol persen menjadikan tingkat kepercayaan dan pujian oleh satuan kerja mengalir tiada henti terhadap seluruh pegawai KPPN Balige.

Hal ini terbukti dalam 2 (dua) tahun berturut-turut, KPPN Balige diusulkan oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Utara untuk mengikuti penilaian layanan tingkat nasional tepatnya tahun 2013 dan 2014 mewakili provinsi Sumatera Utara tingkat KPPN A2.

Di jaman reformasi kelembagaan, sebagaimana diketahui bersama bahwa reformasi birokrasi terdiri dari tiga pilar utama yakni penyempurnaan struktur organisasi dengan penajaman tugas dan fungsi di setiap unit kerja, penyempurnaan proses bisnis (standard operating procedure) dan penataan Sumber Daya Manusia, tranformasi kelembagan bukan berarti merubah total apa yang sudah baik, melainkan menyempurnakan yang sekiranya masih kurang. Itulah yang dilakukan oleh sosok pemimpin bapak Taufiq Widyantoro dalam 2 (dua) tahun kepemimpinannya pada KPPN Balige, Sikap kerja keras, tulus, mau melayani, dapat menyesuaikan diri dengan budaya setempat, professional dan cerdas dalam bekerja, sabar dan rendah hati menciptakan rasa bangga menjadi pegawai KPPN Balige.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun