Mohon tunggu...
Permata Perbendaharaan
Permata Perbendaharaan Mohon Tunggu... PNS -

Halaman Lomba Kehumasan Ditjen Perbendaharaan 2015. dibangun untuk meningkatkan pengenalan masyarakat Indonesia terhadap tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peningkatan Kualitas SDM Kementerian Keuangan Berbasis Kearifan Lokal

8 Agustus 2015   22:27 Diperbarui: 8 Agustus 2015   22:27 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="tari Batak"][/caption]Oleh: Seniora Nusantara Ginting

Keberhasilan negara Jepang yang mampu mengimbangi dominasi negara barat dalam aspek ekonomi dan teknologi, setidaknya membuka mata kita bahwa budaya lokal suatu bangsa dan ajaran agama dapat berpengaruh terhadap sistem manajemen dan etos kerja suatu bangsa. Keberhasilan Jepang ini pun banyak diikuti oleh negara-negara seperti Taiwan dan Korea yang mengadopsi latar belakang budaya sebagai pijakan/pondasi dalam meningkatkan ekonominya. Hanya negara yang mampu mengimplementasikan budaya dan ajaran agama ke dalam pandangan hidup dan filosofi bekerja bagi masyarakatnyalah yang dapat bertahan. Sistem manajemen dan etos kerja yang di import dari luar terkadang dapat menimbulkan kerancuan dalam pelaksanaannya karena terkadang implementasinya tidak sesuai/berbenturan dengan budaya masyarakat setempat.

Budaya melayu yang ada di Indonesia sangat menghargai keteladanan, dalam hal ini bawahan akan berusaha menjadi lebih baik jika atasannya memberi teladan yang baik. Tetapi, terdapat juga karakteristik negatif yang melekat pada budaya melayu dan budaya-budaya di Indonesia pada umumnya yaitu berorientasi pada masa lalu, aji mumpung dan boros. Karakteristik diatas sedikit banyak menunjukkan bahwa pada umumnya budaya-budaya bangsa di timur adalah kurang lebih sama. Persamaannya adalah berorientasi pada masyarakat, menghormati yang lebih tua dan menghargai keteladanan pimpinan atau yang dituakan.

Kearifan lokal sebagai nilai-nilai budaya luhur bangsa kita dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembentukan karakter bangsa. Dengan kata lain, kita mengharapkan karakter bangsa kita berasal dari kearifan lokal kita sendiri sebagai nilai leluhur bangsa kita. Negara atau bangsa yang berhasil membangun kesejahteraan rakyatnya adalah bangsa yang membangun berbasis budayanya. Sekarang ini, Cina dan Jepang termasuk dalam kategori negara yang tersejahtera (terkaya). Kedua negara ini membangun negaranya dengan berbasis pada budaya rakyatnya. Itu merupakan bukti bahwa budaya lokal ternyata mempengaruhi etos kerja suatu dalam organisasi.

SDM merupakan faktor yang sangat sentral dalam organisasi. Apapun bentuk dan tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia. Begitu pula dalam pelaksanaan misinya maka dikelola dan diurus oleh manusia. Dengan demikian manusia merupakan faktor yang sangat strategis dalam semua kegiatan organisasi. Agar dapat mengatur dan mengurus sumber daya manusia berdasarkan visi organisasi sehingga tujuan organisasi tercapai maka dibutuhkan ilmu, metoda dan pendekatan terhadap pengelolaan sumber daya manusia tersebut.

[caption caption="transformasi"]

[/caption]

Pengelolaan sumber daya manusia pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan sendiri telah diatur pada Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor KEP-21/PB/2013 tanggal 8 Februari 2013 tentang Grand Design Pengelolaan Sumber Daya Manusia Direktorat Direktorat Jenderal Perbendaharaan dan kembali diperkuat dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 36/KMK.01/2014 tentang Cetak Biru Transformasi Kelembagaan Kementerian Keuangan Tahun 2014-2025, bahwa SDM merupakan bagian inti dari perjalanan Transformasi Kementerian Keuangan.

Terdapat beberapa program kerja guna mendukung sasaran strategis yang telah ditetapkan, yang bertujuan untuk :

  1. Menyiapkan SDM yang siap pakai baik dari sisi kompetensi, manajerial, maupun perilaku, sehingga memberikan kontribusi positif bagi organisasi;
  2. Menyiapkan kaderisasi bagi jabatan-jabatan di masa yang akan datang, sehingga pada saatnya tidak memerlukan waktu untuk pengisian jabatan tersebut.
  3. Menyiapkan pool of talents baik melalui klasikal training maupun knowledge-based management, dan e-learning;
  4. Menciptakan kompetensi yang sehat;
  5. Menciptakan kepuasan bagi pemberi dan penikmat layanan;
  6. Menciptakan budaya kerja yang mencerminkan implementasi nilai-nilai kementerian keuangan.

Pemetaan SDM pada grand design tersebut bertujuan untuk dapat mengukur hal-hal yang bersifat kualitatif seperti kecepatan kerja, ketelitian, ketahanan kerja, daya analisis, kepribadian dan kepemimpinan. Dengan adanya grand design tersebut, Ditjen Perbendaharaan pada khususnya dapat dengan lebih jelas mengamati dan menganalisis kualitas SDM-nya, sehingga dapat diketahui secara jelas siapa SDM yang benar-benar berkarya dengan baik dan inovatif atau sebaliknya merupakan individu yang tidak banyak berkontribusi khususnya dalam mendukung kesuksesan Transformasi Kelembagaan Kementerian Keuangan Tahun 2014-2025.

Ada 2 (dua) unsur yang dapat dijadikan acuan strategi pengembangan sumber daya manusia pada kementerian keuangan dan Ditjen Perbendaharaan pada khususnya yaitu (1) sumber daya manusia itu sendiri dan (2) kearifan budaya lokal sebagai pembentuk karakter.

Dalam suatu lokal (daerah) tentunya selalu diharapkan kehidupan yang selaras, serasi dan seimbang (harmonis). Kehidupan yang dipimpin oleh pimpinan yang dihormati bawahannya. Kehidupan yang teratur dan terarah yang dipimpin oleh pimpinan yang mampu menciptakan suasana kondusif. Kehidupan manusia tidak lepas dari masalah. Serangkaian masalah tidaklah boleh didiamkan. Setiap masalah yang muncul haruslah diselesaikan. Sangat diyakini bahwa nilai-nilai luhur budaya yang dimiliki kelompok masyarakat di Indonesia dapat mendukung peningkatan kualitas SDM pada Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan pada khususnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun