Mohon tunggu...
Jihan Dwi Rani
Jihan Dwi Rani Mohon Tunggu... -

Mahasiswi FE UAJ 2014

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Perbedaan yang Menguatkan

20 Oktober 2014   22:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:21 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Coba nih yaa kalian bayangin deh kalau di dunia ini cuma ada satu ras manusia. Terus cuma ada satu agama saja. Lalu bayangin lagi di dunia yang seluas ini, cuma ada satu kebudayaan yang berlaku. Dan tidak ada berbagai negara, karna hanya ada satu negara saja dengan satu bahasa aja. Hmmm... gimana menurut kalian?? Apakah dunia jadi tempat yang menyenangkan dan penuh kedamaian? Atau justru jadi tempat super membosankan??

Kalo saya sih pilih yang terakhir. Karena saya ga pengen berada di sebuah tempat yang semua orangnya serba sama. Rasanya kaya robot yang engga ‘Hidup’. Esensi travelling ke tempat baru jadi lebih berkurang. Karena kita akan ketemu orang-orang yang itu-itu saja dengan tradisi yang sudah kita hafal. Acara Tv dan film yang membahas budaya-budaya eksotis jadi tiada. Semua model di majalah dan tv mukanya gitu-gitu aja. Hari libur berkurang karena cuma ada hari raya satu agama. Acara bertukar pikiran enggak lagi menarik. Soalnya semua orang punya kerangka berpikir yang sama. Sebenernya saya bersyukur berada di Indonesia. Dengan moto Bhinneka Tunggal Ika, seharusnya inilah negara idaman banyak orang. Tapi lama kelamaan, motto tersebut luntur begitu saja. Semakin banyak orang yang saling membenci atas nama perbedaan. Beda budaya, beda agama, beda bahasa. Sepertinya perbedaan jadi alasan kuat untuk membenci. Kenapa kita mesti membenci orang lain hanya karena berbeda? Kalau kita begitu yakin pada apa yang kita percaya, seharusnya kita enggak gampang merasa terancam sama kepercayaan orang lain. Berbeda itu indah. Karena kita bisa memperkaya diri dengan tahu hal-hal baru. Karena kita bisa melihat dari sudut pandang berbeda. Karena dunia terlalu menarik untuk dibuat seragam.

Jangan takut sama perbedaan. Takutlah pada keseragaman yang dipaksakan. LET’S BE THE PEACEMAKER BY CELEBRATING OUR DIFFERENCES!!!

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun