Mohon tunggu...
Angin Anginan
Angin Anginan Mohon Tunggu... lainnya -

Waktu terus bergerak/ Membaca pengganti waktu yang tersia.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Kawin Lari

17 Desember 2013   11:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:50 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Karena tidak di restui oleh kedua orang tuanya, akhirnya si penompen dan si jelita merencakan untuk kawin lari saja. Karena sudah kadung sama sama cintanya tak perduli lagi kumis garang bapaknya. Seperti rencana semula yang telah di susun bersama, tibalah saat yang di nantikan. Pada suatu pagi buta, si jelita mendengar ketukan lembut di jendela kamarnya. Terlihat penompen tersenyum sumingrah di jendela, berdiri di atas anak tangga. Mereka hendak kawin lari sesuai dengan rencana semula. "Sudah," tanya Penompen. "Sudah," jawab si jelita, "Tapi kamu jangan bicara terlalu keras,nanti ayah terbangun." "Ayah terbangun?
Kau pikir, siapa pula yang memegangi tangga ini?". Karena terkejut akhirnya si jelita dan penompen jatuh menimpa bapaknya, yang memegangi tangga dengan kumis yang sudah berdiri tegak.
Wkwkwkwkkwk…. Salam mumet ria

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun