Apa yang paling sulit dalam menulis?Â
Melahirkan ide? Bukan! Membuat judul? Bukan! Merangkai kata untuk tubuh berita? Bukan!
Jadi apa, dong?
Memulainya!
Itu kesulitan menulis... Lha kalau kesulitan menulis blog atau ngeblog?
Memulainya!
Intinya, memulai menjadi kunci pembuka. Tanpa kunci pembuka, tulisan apapun, konten blog bagaimanapun, tidak akan pernah jadi, takkan pernah terwujud. Padahal niat menulis sudah menggebu-gebu. Mewujudkan niat itu yang paling sulit dalam menulis.
Ada beberapa cara untuk melemaskan jari-jemari agar terbiasa menulis minimal satu kalimat saja dalam sehari ("sehari" nantinya bisa diganti "sejam"). Kuncinya adalah "free writing" dan itu harus dilakukan setiap hari, bila perlu lebih dari satu tulisan/karangan bebas.
Mengapa "free writing"? Karena itu akan membebaskanmu untuk sementara waktu dari kepakaranmu dan kesukaan ekstremmu.Â
Dengan "free writing", kamu bisa menulis apa saja yang terlintas di kepala, perasaan yang kamu pendam di hati, pikiran nakal yang menjejali kepala. Apa saja bisa kamu tulis, yang penting jangan berpikiran "rendah amat gue nulis ecek-ecek gituan". Saya sarankan, tulislah yang ecek-ecek itu. Setiap hari.