Mohon tunggu...
Pepih Nugraha
Pepih Nugraha Mohon Tunggu... Jurnalis - Bergabung selama 26 tahun dengan Harian Kompas sejak 1990 hingga 2016.

Gemar catur dan mengoleksi papan/bidak catur. Bergabung selama 26 tahun dengan Harian Kompas sejak 1990 hingga 2016. Setelah menyatakan pensiun dini, hari-hari diisi dengan membaca, menulis, mengajar, dan bersosialisasi. Menulis adalah nafas kehidupan, sehingga baru akan berhenti menulis saat tidak ada lagi kehidupan. Bermimpi melahirkan para jurnalis/penulis kreatif yang andal. Saat ini mengelola portal UGC politik https://PepNews.com dan portal UGC bahasa Sunda http://Nyunda.id Mengajar ilmu menulis baik offline di dalam dan luar negeri maupun mengajar online di Arkademi.com.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Menulis Biografi: Be a Storyteller! (Part 1)

30 Juli 2020   12:17 Diperbarui: 30 Juli 2020   21:04 890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menjadi pencerita yang baik. (sumber: pixabay.com/ Tumisu)

- Iya ya aku hampir lupa padahal aku lagi belajar nulis biografi... jadi, apa maksudnya?

+ Bahwa penulis biografi harus menguasai teknik bercerita, sebab semua unsur-unsur cerita seperti karakter, plot, setting, konflik, resolusi harus dimainkan secara dramatis pada penulisan biografi.

- Tetapi, bukankah cerita Si Boncel itu sekadar cerita rakyat atau cerita legenda yang belum tentu ada?

+ Bukan persoalan cerita rakyat atau cerita legendanya, tetapi bagaimana cara saya menceritakannya, paham?

- Iya sih, memang memikat, Kang...

+ Nah, bedanya yang kamu ceritakan nanti adalah perjalanan hidup seseorang dalam bentuk tulisan. Paham, Dek?

- Kang.... aku pengen segera denger kelanjutan cerita Si Boncel itu!

+ Sabar, Dek, masih ada hari esok.... (Bersambung)

PEPIH NUGRAHA

The Series cerita kolaborasi Kompasiana.com dengan Netizen Story Menulis Biografi: Be a Storyteller Bersama Kang Pepih
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun