Mohon tunggu...
Arief Nur Rahman
Arief Nur Rahman Mohon Tunggu... Wiraswasta - What we gonna do here ?

I'll do anything what I want.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Daya Beli Merosot Tajam, UMKM di Gresik Berharap Sokongan Pemerintah

26 November 2020   20:09 Diperbarui: 26 November 2020   20:10 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Gresik - Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Gresik mengharapkan uluran tangan dari pemerintah. Pandemi Covid-19 membuat mereka sangat terpukul. Bagaimana tidak, pandemi membuat daya beli masyarakat anjlok. 

Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tersebut berharap, agar mereka bisa bangkit kembali di era new normal ini. Tidak mudah bagi mereka yang sangat terdampak atau bahkan sampai gulung tikar akibat dari pandemi ini untuk bangkit. Tidak sedikit dari mereka yang sudah kehabisan modal.

Mereka berharap pemerintah membuat program recovery bagi para pelaku UMKM. "Kami meminta solusi yang kongkrit, kami ingin bangkit kembali di era normal baru ini, tolong bantu kami", ujar salah satu pengrajin songkok di Gresik.

"Pemerintah harus mendukung dan mengakomodir ide-ide dari pelaku usaha, sehingga tak hanya pameran saja, tetapi juga harus memikirkan bagaimana caranya agar UMKM ini bisa melakukan recovery di era normal baru ini", kata Ketua Asosiasi UMKM Gresik.

Wakil Bupati Gresik Moh Qosim menjelaskan, pemerintah daerah akan mengupayakan adanya insentif bagi wirausaha atau pelaku usaha kecil yang terdampak. 

"Akan kita upayakan dengan CSR, mohon diakomodir lewat asosiasi ini ya. Memang sebagian besar belum dapat bantuan BLT DD maupun JPS," ujarnya. Ia menambahkan terkait solusi yang dikeluhkan pelaku usaha, pihaknya akan berupaya membicarakan ini dengan mitra terkait pendanaan dan pinjaman modal khusus UMKM. 

"Tentu agar bisa kembali survive ya butuh modal. Kita upayakan adanya kredit usaha rakyat tapi polanya pinjam namun ada tenggang minimal waktu beberapa bulan kedepan, "pungkasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun