Mohon tunggu...
Amin Sakudin
Amin Sakudin Mohon Tunggu... profesional -

Aktif sebagai penulis artikel atau konten website

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Keindahan Desa Terapung di Belanda

30 Desember 2014   15:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:11 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Keindahan Desa Terapung Di Belanda

Jalan raya selalu bisa Anda temukan saat menjelajahi suatu tempat. Tapi ada satu desa di negeri Belanda yang tak mempunyai jalan raya. Desa ini bernama Giethoorn yang bisa ditempuh kurang lebih 1,5 jam saja dari kota Amsterdam. Sekilas Giethoorn layaknya desa lainnya di negeri kincir angin ini, tapi kalau diperhatikan ada pemandangan unik yang menjadikannya populer dan dibanjiri turis asing. Apa sebenarnya keunikan Giethoorn?

Tidak ada jalan raya, adanya kanal


Keunikan Giethoorn terletak pada tidak terdapatnya jalan raya, tapi digantikan dengan kanal-kanal. Sebagai alat transportasinya digunakan perahu. Sehingga banyak orang menjuluki desa ini sebagai ‘Venesia’-nya Belanda. Kalau desa lainnya memiliki jalan raya utama, maka Giethoorn juga mempunyai kanal utama.


Kanal utama tersebut panjangnya  sampai dengan 7,5 kilometer dengan kedalaman air sekitar satu meter. Dari kanal utama tersebut penduduk dan wisatawan dapat menuju ke kanal-kanal kecil lainnya yang terhubung dengan tempat tujuan Anda.
Perahu dan sepeda dalah transportasi andalan di Giethoorn


Jumlah kanal di Giethoorn sangat banyak, tapi Anda tak akan terganggu dengan suara bising mesin perahu. Hal ini dikarenakan warga setempat memakai perahu Wishper Boat yang suara mesinnya sangat halus. Deretan rumah berarsitektur cantik akan Anda jumpai di sekeliling kanal. Pepohonan yang rindang tumbuh di sekitar rumah. Sehingga kesan asri dan hijau sangat terlihat di desa Giethoorn.
Tak hanya perahu yang diandalkan sebagai alat transportasi warga Giethoorn. Sebagian besar suka menaiki sepeda untuk saling berkunjung ke tetangganya. Keunikan inilah kenapa Giethoorn tak pernah sepi dikunjungi wisatawan dari berbagai negara. Para wisatawan sangat penasaran dengan keunikan Giethoorn yang sangat sulit ditemukan di kawasan lainnya.
Giethoorn  dibangun mulai 1230 Masehi
Belanda tidak hanya terkenal dengan kincir anginnya saja, tapi juga memiliki desa unik bernama Giethoorn. Desa tersebut mulai dikembangkan sejak 1230 Masehi. Giethoorn dikenal sebagai desa terapung, dimana air yang mengelilinginya bersumber dari banjir besar St.Elizabet di tahun 1170 Masehi. Deretan hunian dipisah oleh air. Masih terpeliharanya bangunan tua yang antik, menjadikan Giethoorn semakin menarik dan unik.
Desa Giethoorn berada di Provinsi Overijssel, sekitar 1,5 jam dari Amsterdam. Giethoorn memang dikelilingi sungai yang mengalir ke semua penjuru desa, sehingga perahu diandalkan sebagai transportasi utama. Saat desa ini baru dibangun, tidak terdapat jalur darat satu pun. Tapi saat ini telah dibangun jalur sepeda dan juga jembatan antar rumah.
Nikmati suasana berbeda di Giethoorn


Giethoorn adalah cerminan penduduk Belanda yang sangat bersahabat dengan air. Keterbatasan lahan daratan untuk menjadi kawasan hunian, terciptalah desa terapung yang mempesona. Bagi Anda yang ingin menikmati kesegaran alam, Giethoorn adalah destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berada di Belanda.


Sumber http://wisatalagi.blogspot.com/2014/12/keindahan-desa-terapung-di-belanda.html



Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun