Menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak di Wilayah Maluku pada bulan Juni Tahun 2018, Komando Resor Militer (Korem) 151/Binaiya melalui Staf Teritorial dan Staf Intel mengadakan sosialisasi tentang Netralitas TNI kepada anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 1503/Tual di Aula Markas Kodim (Makodim) , Jumat (12/1).Netralitas TNI merupakan amanah dalam pelaksanaan reformasi internal TNI sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
"TNI harus  bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada politik praktis," Ungkap Mayor Inf Yoyok Wahyudi yang kesehariannya menjabat sebagai Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem 151/Binaya kepada anggota Kodim dan anggota Komando Rayon Militer (Koramil) Kota berjumlah 92 orang yang terdiri dari anggota militer dan Aparat Sipil Negara (ASN) Kodim Tual.
Kasiter juga mengungkapkan bahwa jika ada Prajurit TNI yang akan mengikuti Pemilu  harus membuat pernyataan mengundurkan diri dari dinas aktif atau pensiun dini sebelum tahap pelaksanaan Pemilu, "hal tersebut berdasarkan surat Telegram Panglima TNI Nomor STR/546/2006 tanggal 22 Agustus 2006, bahwa prajurit yang ingin mencalonkan diri harus pensiun dulu, jika tidak terpilih tidak bisa kembali berdinas sebagai Prajurit," Pungkas Kasiter.
Sebagai pembicara kedua adalah Perwira Seksi Intelijen (Pasi Intel) Korem 151/Bny, Kapten Kav Dicky Prasojo. Pasi Intel memberikan gambaran dan tahapan pelaksanaan Pemilukada yang akan dilaksanakan pada bulan Juni Tahun 2018. " Pilkada yang akan dilaksanakan di Wilayah Maluku tahun ini khususnya akan dilangsungkan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota Tual serta Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara, oleh karena itu kita harus tau sekarang ini tahapannya sudah sampai mana," ungkap Pasiintel.Setelah memberikan sosialisasi kepada seluruh anggota Kodim dan Koramil, Kasiter dan Pasi Intel melanjutkan kegiatan verifikasi terhadap staf Kodim dalam rangka serah terima jabatan Komandan Kodim 1503/Tual yang akan dilaksanakan beberpa hari ke depan.
