Pendidikan Keterampilan Hidup Dimulai Dari Sekolah, Melihat Inspirasi Dari Sekolah Indonesia Davao

Pemerintah Indonesia terus berusaha menyediakan pendidikan yang berkualitas bagi semua warga negara, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Salah satu bentuk upaya tersebut adalah dengan mendirikan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN). Saat ini ada tiga belas SILN yang tersebar di berbagai negara, dan salah satunya adalah Sekolah Indonesia Davao di Filipina, tepatnya di Pulau Mindanao. Letaknya dekat dengan Sulawesi Utara, sehingga banyak warga keturunan Indonesia, terutama dari suku Sangihe, tinggal di wilayah ini.

Sekolah Indonesia Davao menjadi tempat penting bagi anak-anak Indonesia di Mindanao Selatan untuk mendapatkan pendidikan formal. Sekolah ini juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan hidup siswa.

Keterampilan hidup sering dianggap tidak terlalu penting, padahal sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, Sekolah Indonesia Davao berusaha membentuk keterampilan ini melalui berbagai kegiatan. Beberapa di antaranya adalah program literasi numerasi dasar, pelatihan bahasa Inggris, kegiatan pramuka, olahraga, dan ekstrakurikuler seperti menjahit dan memasak.

Setiap hari Senin, siswa mengikuti kegiatan literasi numerasi dasar. Mereka bisa memilih kelompok belajar sesuai minat, misalnya Ilmu Sosial, IPA, atau Matematika. Hari Selasa diisi dengan pelatihan bahasa Inggris yang wajib diikuti semua siswa. Program ini diawali dengan tes kemampuan agar siswa bisa belajar sesuai levelnya.

Hari Rabu diisi dengan kegiatan pramuka. Kegiatan ini mengajarkan keterampilan seperti pertolongan pertama dan simulasi bencana, yang sangat berguna terutama di daerah rawan bencana. Hari Kamis adalah jadwal olahraga. Siswa bebas memilih jenis olahraga yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Hari Jumat digunakan untuk pelatihan keterampilan praktis seperti memasak dan menjahit, tanpa membedakan jenis kelamin.

Sekolah Indonesia Davao ingin membekali siswanya dengan keterampilan yang bisa digunakan dalam kehidupan nyata. Seperti yang dikatakan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, pendidikan di sekolah hanya bersifat sementara. Setelah lulus, siswa harus bisa mandiri dan mampu menghadapi berbagai tantangan dalam hidup.

Diharapkan semangat dalam mengembangkan keterampilan hidup di Sekolah Indonesia Davao bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia. Ini juga sejalan dengan program Kemendikbudristek dalam membentuk generasi muda yang sehat, cerdas, berkarakter, dan siap bersaing secara global, melalui gerakan "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat."