Mohon tunggu...
Fatah Ahmadi
Fatah Ahmadi Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris angkatan 2009 di Universitas Ahmad Dahlan. saya tinggal di Jogja. motto hidup saya : no success without struggle.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Perkembangan Sastra Inggris

26 April 2012   11:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:05 4439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Lahirnya kritik sastra karena pada zaman ini banyak orang menelaah karya-karya klasik sehingga banyak menimbulkan polemic-polemik tersendiri tentan karya-karya klasik.

Drama pada zaman ini adalah yang paling pesat mengalami kemajuan yang sangat, yang membedakan adalah tidak adanya lagi sifat=sifat agama yang diajarkhan dalam drama melainkhan maslah hidup manusia ada yang serius, ada yang ceria dan itu yang paling membuat itu beda.

Termasuk juga drama klasik dan drama yunani eduanya memiliki cirri-ciri yang berbeda yang satu mempunyai cirri “tiga kesatuan” untuk drama klasik, dan drama keduanya sudah mempunyai plot yang berbeda-beda dan sudah mempunyai jalur yang berbeda juga.

Adapun komedi juga mengalami kemajuan yang sangat, karena para comedian ini sudah terpengaruh oleh klasik jugasemisal Ralph roister ialah comedian pertama inggris, mungkin tak banyak yang bias disebutkan mengenai karya-karya inggris karena kebanyakan dan pusing untuk di sebutkan satu-satu.

Yang paling terpenting pada zaman ini ialah “William Shakespeare” pujangga terbesar sepanjang masa yang arya-karyanya dihargai sangat sampai sekarang, jika kita membaca karya-karya Shakespeare kita dapat kesan bahwa ada 4 periode yang sama hati dengan jiwanya.

1. Periode permulaan (1588-1596)
2. Periode pertumbuhan cepat (1596-1602)
3. Periode kemuraman dan depresi (1602-1608)
4. Periode ketenangan )1608-1613)

Drama tragis, tragedy, komedi, sejarah adalah karya-karya Shakespeare sepanjang masa.

William Shakespeare dianggap orang terpandang dalam renaissance, selain ia adadlah penyair istana karena juga ia adalah seorang ilmuan yang mengetahui persis sejarah klasik dan bila dicari lagi seorang kaya dia kayanya tidak ada.

Satu hal yang membuat historical fiction atau novel sejarah menarik adalah kita lebih dapat merasakan apa yang dialami para pelaku sejarah di suatu masa tertentu, dibandingkan dengan membaca literatur. Seorang pengarang yang bagus biasanya mampu menggambarkan ketakutan, kegembiraan, cinta, harapan dan berbagai perasaan yang dialami, walaupun tentu saja banyak yang merupakan rekaan belaka, mengingat tentunya tidak banyak catatan sejarah yang menggambarkan perasaan2 tersebut. Anyway buat saya menarik sekali membayangkan rasa cinta Marc Antony terhadap Cleopatra, atau ketakutan King Alfred menghadapi invasi bangsa Viking ke Inggris, kebingungan yang dialami Ghengiz Khan dalam bersikap terhadap anak2nya, kadang perasaan2 tersebut digambarkan dengan sangat nyata dan menyentuh, dan membantu kita menyadari bahwa banyak keputusan2 besar dalam sejarah yang dilandaskan semata pada emosi para pelaku sejarah tersebut.

Dengan membaca novel sejarah kita juga lebih mudah memahami kondisi ekonomi politik sosial dan budaya suatu masyarkat pada masa tertentu. Kita akan tahu bagaimana kondisi masyarakat Mongol pada tahun 1200an, kehidupan bangsawan Inggris di era Tudor tahun 1500an, demokrasi ala Romawi di awal abad Masehi, budaya Yunani yang merupakan cikal bakal budaya Eropa modern, bahkan sampai kehidupan bangsa Mesir kuno tahun 2000an sebelum Masehi.

Novel sejarah juga membantu mengenal perkembangan teknologi dari masa ke masa dengan cara yang memikat. Perkembangan teknologi persenjataan termasuk banyak dibahas dalam novel sejarah, terutama dalam novel-novel yang berkisah tentang penaklukan dan peperangan besar. Kisah dari jaman Yunani kuno misalnya masih mengagungkan persenjataan dari bahan tembaga (bronze age), sampai kemudian munculnya teknologi pengolahan besi (iron age) yang membuat tembaga menjadi mainan lembek. Ketika kota-kota besar menjadi kota-kota benteng, teknologi senjata penggempur tembok mengalami kemajuan pesat, muncul jenis senjata2 baru seperti catapults, ballistae, trebuchets, mangonels, onagers, dalam berbagai versi dan bentuk. Penemuan mesiu di abad pertengahan juga membuat metode peperangan berubah total.

Novel sejarah tidak hanya bercerita tentang teknologi peperangan. Perkembangan teknologi arsitektur adalah salah satu hal yang paling menarik yang bisa didapat dari novel-novel sejarah. Menarik sekali membaca dan membandingkan arsitektur Romawi, Gothic, Islam, juga perkembangan bangunan-bangunan megastructure seperti cathedral, castle, istana raja-raja, dan sebagainya.

Masih banyak lagi informasi menarik yang kita dapatkan sambil asyik mengikuti jalan cerita novel-novel sejarah, yang akan kita bahas dalam tulisan berikutnya, termasuk juga jenis-jenis novel sejarah, dan siapa saja pengarang-pengarangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun