Mohon tunggu...
Ali Eff Laman
Ali Eff Laman Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis Lepas Bebas

Orang biasa yang dikelilingi orang luar biasa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ambulance Tak Punya Wibawa

25 Agustus 2019   12:25 Diperbarui: 26 Agustus 2019   09:22 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

AMBULANCE TAK LAGI PUNYA WIBAWA

Kita sering melihat kejadian dimana ambulance yang sedang membawa pasien dengan kondisi darurat terjebak kemacetan, dan tidak diberi jalan oleh pengguna kendaraan...sirine mengaum ngaum..pengendara di depannya tetap tidak peduli.

Ambulance yang seharusnya dianggap sebagai mobil kedaruratan sudah kehilangan kewibawaan di jalan raya, ujungnya masyarakat pengguna yang jadi korban.

Alih-alih cepat sampai ke tujuan, justru meninggal di dalam ambulance karena terlambat sampai ke fasilitas layanan medis.

Ada sebab ada pula akibat, tanpa bermaksud membenarkan perilaku pengendara di jalan, faktanya memang ambulance sudah tidak punya wibawa kedaruratan.

Kenyataannya ambulance memang kerap kali dipergunakan tidak sebagaimana mestinya, dari mulai digunakan untuk antar jemput "orang sehat" bagaikan angkot atau angdes, sampai dengan untuk mengangkut jenazah.

Untuk yang terakhir ini banyak yang bertanya, "Lho apa salahnya ambulans untuk membawa jenazah?"

Nah di sini point yang harus kita luruskan. Kita harus bisa membedakan antara ambulance dengan Hearse/mortuary (mobil jenazah)

Ambulance sejatinya memang khusus untuk evakuasi/transportasi bagi orang sakit, atau untuk evakuasi kedaruratan medis yang dilengkapi dengan peralatan khusus yang tentu saja sangat berbeda dengan mobil mortuary.

Di kelompok masyarakat RT,RW dengan kepolosannya (ignorance ) seringkali dengan swadana menyediakan mobil serba guna "Mosergu" untuk berbagai keperluan, baik mengangkut orang sakit maupun mengangkut jenazah...dan dengan yakin menuliskan "Ambulan" pada kendaraan tersebut tanpa memperhatikan "standard" ambulance dan fungsi ambulance yang sebenarnya.

Akan panjang jika harus dibahas dalam tulisan ini apa bedanya mobil ambulance dengan mobil jenazah (hearse/mortuary) tapi intinya saya harus mengatakan institusi layanan kesehatan wajib memiliki kedua kendaraan tersebut.Dan sudah saatnya juga masyarakat diedukasi agar memahami fungsi ambulance sehingga kendaraan tersebut memiliki kewibawaan di jalan raya..layak untuk diberi jalan prioritas..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun