Terima kasih untuk semuanya November. Meskipun masih banyak elegi yang terjadi di bulan ini. Setidaknya masih bisa ber Novemberia kali ini setelah Oktoberantakan.Â
Momen pesta bola ini adalah penambah dofamin yang ada. Jarang jarang memang momen seperti ini. Empat tahun sekali.Â
Semoga bisa ada sedikit peningkatan produktif. Mengembalikan semangat yang tertunda. Dan membayar utang yang numpuk. Menepati janji harapan di tahun ini.Â
Teruslah berusaha untuk tetap bilang tidak pada hal hal yang benar benar tidak penting dan merugikan diri ini. Tetap jadilah berlian di antara setumpuk debu. Berkilauan meski ia kecil.
Untuk Bestrie... Terima kasih ya sudah pernah jadi sahabatku. Semoga kau tetap selalu menjadi orang paling beruntung ke depannya, ya meskipun kutahu kau punya banyak goresan di hati. Sehat selalu ya, aku ingin melihat tawa bahagiamu itu lagi suatu saat nanti.Â
Terima kasih November. Sebulan lagi akan pergantian tahun, tak terasa ya.