Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Batik Sentono, Pusat Grosir Batik Pekalongan

2 Oktober 2021   10:37 Diperbarui: 2 Oktober 2021   10:51 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini ditetapkan sebagai hari batik nasional, momentum penting bagi pengrajin batik untuk kebangkitan ekonomi lokal, apa yang sudah dilakukan oleh Pemkot Pekalongan dengan mendirikan grosir sentono, itu adalah langkah kongkrit bagi daerah untuk menjamin para pengusaha batik dalam memasarkan produknya, dan juga memudahkan bagi pembeli ketika ingin memiliki produk tersebut.

Batik Pekalongan Jawa Tengah selain murah, juga banyak diminati pembeli, dibuktikan setiap hari pusat grosir ini selalu dikunjungi para peminat batik, bahkan warga kabupaten/kota tetangga juga sengaja untuk beli batik pekalongan.

Harga satu batik di Sentono Pekalongan, berkisar antara Rp 50 ribu hingga Rp 400ribu, inipun tergantung selera pembelinya, mau pilih batik berkelas atau ekonomis, mau ada puringnya atau mau tidak, termasuk mau pilih batik cap atau tulis. 

Setiap hari, grosir ini dibuka sejak jam 08.00 WIB hingga jelang sore hari. Karena lokasi strategis jadi memudahkan setiap pembeli untuk berkunjung ke lokasi ini. Exit Tol Pekalongan-batang, langsung sampai ke grosir sentono. Lokasi parkir juga cukup luas, dan ragam bahan batik juga tinggal mencari sesuai dengan pilihannya. Mau Bahan atau sudah siap pakai. 

Ukuran batik juga tersedia dari mulai M, L, XL dan XXL, bahkan bisa ditawar dengan kortingan harga. Mereka juga memberikan harga potongan yang menarik saat mau membeli lusinan. Ini semua dilakukan oleh pembeli sebagai trik penjual adalah raja. 

Batik menjadi murah di Pekalongan, karena upah yang diberikan kepada para  penjahit tidaklah mahal, maklum karena rutinitas membuat batik, sehingga harga yang dijualpun relatif terjangkau, selain unggul di harga, bahan yang disediakan juga tersedia dan hampir warga di Kabupaten dan Kota Pekalongan sebagai sentra batik. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun