Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Teknologi Sangat Membantu Penyebarluasan Informasi

30 Januari 2021   22:32 Diperbarui: 30 Januari 2021   22:42 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dunia digital sangat membantu penyebarluasan informasi, sangat kaya aplikasi yang tersedia, sehingga kita hidup ini sangat dimanja, cukup dirumah atau dimanapin kita dapat informasi dengan cepat dan tentunya harus selektif dalam menerima informasi.

Media Sosial menjadi sebuah media yang merubah tatanan kehidupan ini, dari akses yang terhambat, sekarang mempermudah tukar informasi lewat jemari kita.

Sebut saja, saat orangtua kita meninggal dunia,  era manual lewat pengumuman di masjid atau musholla, kemudian ngabari lewat telpon rumah atau kadang faximile, setelah ada android dan tersambung dengan internet, kita bisa nulis sekali, lalu di bagikan ke beberapa orang, mereka juga bisa bagikan status kita ke sarana medsos yang lain, akhirnya informasi tidak tersumbat, dampaknya menjadi kentara.

Teknologi digital mempermudah seseorang untuk melakukan transfer online, bisa membeli barang yang diinginkan cukup dengan koik aplikasi, ada duwit bisa bayar lunas dan brang sudah diterima.

Anak bisa belajar dengan sistem online atau daring, mahasiswa pun mengikuti perkuliahan online, semua dilakukan dengan mengandalkn sistem aplikasi dan jaringan internet. Begitu mudahnya orang bisa terakses tanpa ada kesulitan jika semua fasilitas tercukupi.

Dampak positip dengan munculnya teknopogi baru menjadikan menghemat biaya yng dikeluarkan untuk investasi sekaligus hemat di koordinasi, namun terkdang orang juga berpikir bahwa adanya teknologi pun kadang berakibat negatif, awalnya cara silaturokhim dilakukan dengan tatap muka, sekarang dilakukan dengan metode yang sedwrhana cukup angkat telp atau WA. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun