Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bahasa Physical Distancing oleh Warga Brebes, "Jlang-Jlang" Alias Renggang

25 Agustus 2020   22:26 Diperbarui: 25 Agustus 2020   22:28 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mas, posisi rapat duduke jlang-jlang maksude renggang, ini adalah ucapan orang Tegal-Brebes sesuai anjuran protokol kesehatan dari pemerintah. Aja rapet yen pas rapat, biar tidak tertular dan menularkan. 

Pandemi covid setiap hari bertambah, kesadaran masyarakatpun semakin meningkat untuk daerah yang zona merah atau hitam, pasalnya takut tertular atau ada kita sendiri malah menularkan, efek tidak mau melakukan ctps dengan hand sanitezer, atau malas untuk pakai masker dan jaga jarak. 

Musuh kita itu virus yang tidak terlihat dengan kaya mata kita sendiri, hanya bisa waspada dan tidak melanggar protokol kesehatan. Dibuat mematuhi saja belum jaminan tidak tertular. 

Saat ada yang tertular maka info sekarang sepertinya di dunia medsos tidak ada privasi atas data pasien, main upload antar WA group atau telegram atau FB, sepertinya warga itu  bangga saat upload seseorang yang kena covid - 19. Tidak mau lihat resiko ikutannya.

Virus ini semakin menyebar dengan cepat, isolasi mandiri terkadang masyarakat sekitarnya was-was, lalu pasien ini dikucilkan dari tetangganya sementara waktu, penolakan menjadi harga yang tidak ditawarkan. Pokoke kalau sudah covid-19 positip, maka jangan dirawat dengan karantina mandiri. 

Posisi zona merah, hitam, kuning dan hijau menjadi syarat seserang ASN mau kunjungan ke Kabupaten/Kota Zona ingin diketahui, jika memang merah, mereka urungkan untuk bertatap muka ataupun mengadakan kegiatan didaerah tersebut, sangat beresiko.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun