Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jam Besuk di Ponpes Dibatasi Per Kabupaten/Kota

22 Agustus 2020   16:42 Diperbarui: 22 Agustus 2020   16:30 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jam Besuk Santri (Dokpri)

New Normal pastinya membikin unik dan menggelitik, hal yang biasanya tidak terjadi saat sebelum pandemi corona dengan saat pandemi corona. Kehidupan di ponpes sebelum corona ada orang tua datang untuk menjenguk anaknya saat di pesantren bisa seminggu sekali mau hari jumat atau minggu. Tidak ada pembatasan waktu besuk, asalkan saat libur sekolah atau madrasahnya maka orang tua dipersilahkan ketemu dengan anaknya dengan menghubungi pengurus asrama.

Namun saat corona terjadi, semua ponpes melakukan ikhtiar jaga-jaga karena penyebaran virus corona ini jelas tidak nampak, dan dikhawatirkan menular atau tertular, sehingga beberapa bulan lamanya, ponpes harus menutup semua akses masuk orang lain, baik itu orang tua santri dengan pihak santri itu sendiri, diperbolehkan hanya lewat telpon dan lewat kiriman bestel atau kiriman uang bulanan via transfer.

Sambut new normal sekarang, mulailah beberapa ponpes membuka akses terjadwal untuk jenguk anaknya di ponpes, misalkan santri yang mondok di Ponpes Khas Kempek Palimanan Cirebon untuk wilayah Brebes dan Tegal hari sabtu jam 14.00 sampai dengan 16.00 WIB, selebihnua santri tidak boleh ketemu dengan orang tuanya, hari berikutnya untuk jadwal kabupaten kota lainnya. 

Namun ada juga ponpes di pulau jawa yang tetap bersikukuh tidak mengijinkan jenguk anaknya saat pandemi corona ini, jika mau ketemu hanya ketemu dengan pengurus saja, apa saja barang titipan yang ingin diberikan nanti diserahkan ke pengurus dan pengurus nanti menyerahkan kembali kepada santrjnya, komunikasi via handphone boleh, termasum transfer bulanan via rekening pengurus ponpes, ini dilakukan untuk menjaga dan mengurangi penyebaran dan tertularnya virus corona kepada santri.

Ada juga pengasuh pesantren yang membebaskan jam jenguk, asalkan santri tidak mengaji atau masih santai dan bukan diwaktu sholat berjamaah atau jadwal mengaji atau jadwal madrasah maka diperbolehkan. Wifi ponpes dijadikan sebagai media komjniksi antara orang tua dengan santri dan pengurus ponpes. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun