Brebes-Promosi dan Mutasi Jabatan merupakan hal yang lumrah dan wajar bagi para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia, termasuk di Kabupaten Brebes Jawa Tengah, sebuah pergesaran jabatan hal yang biasa terjadi, namun demikian, bahwa jabatan itu bukan hak atau pemberian, namun sebuah amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab.
Hari ini Bupati Brebes menetapkan surat  Keputusan Bupati Brebes nomor 821.2/147 tahun 2020 tanggal 20 maret 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes.
Siapa saja yang dilantik
Eko Purwanto, semula Camat Paguyangan jabatan barunya adalah Camat Bumiayu, Ziza Tritura Ananda Jabatan lama Kabag Rapat Sekretariat DPRD Kabupaten Brebes mendapatkan jabatan baru sebagai Kabag Pembangunan Sekretariat daerah Kabupaten Brebes.
Corina jabatan lama sebagai sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dipindah ke jabatan baru sebagai Kabag Rapat Sekretariat DPRD Kabupaten Brebes. Khaerul Abidin semula Kabag Organisasi Perangkat Daerah Sekretariat Daerah Kabupaten Brebes pindah menjadi Kabag Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Brebes.
Kemudian Warsito Eko Putro, semula Kabag Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Brebes berubah dijabatan barunya Kabag Organisasi Perangkat Daerah Sekretariat Daerah Kabupaten Brebes.
Adapun untuk jabatan Asisten I yakni Apriyanto, Â Asisten II Tety Yuliana, Asisten III Yuta Sugiarti, Kepala Dinpermades Subagya, dan Kepala Satpol PP Supriyadi.
Ada 70 Pejabat yang dilantik, selamat bekerja untuk mengemban jabatan yang baru, walaupun dalam situasi merebaknya Covid-19, Bupati masih menyempatkan melakukan Pelantikan Pejabat dilingkungan Pemkab Brebes.Â
Kajian TeoriÂ
Menurut Siagian (2011:172) manfaat mutasi adalah pengalaman baru, cakrawala pandangan yang lebih luas, tidak terjadinya kebosanan atau kejenuhan, perolehan pengetahuan dan ketrampilan baru, perolehan perspektif baru mengenai kehidupan organisasional, persiapan untuk menghadapi tugas baru, misalnya karena promosi, motivasi dan kepuasan kerja yang lebih tinggi berkat tantangan dan situasi baru yang dihadapi.
Secara teori bahwa mutasi karyawan menurut Hasibuan (2011:103) dilandasi atas pertama merit system, yaitu mutasi karyawan yang didasarkan atas landasan yang bersifat ilmiah, obyektif dan hasil prestasi kerjanya. Kedua adalah seniority system, yaitu mutasi yang didasarkan atas landasan masa kerja, usia, dan pengalaman kerja dari karyawan bersangkutan. Ketiga adalah spoil system adalah mutasi yang didasarkan atas landasan kekeluargaan atau suka atau tidak suka (like or dislike).
