Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jangan Menjadi Orang Yang Berhidung Panjang

23 Agustus 2019   20:14 Diperbarui: 23 Agustus 2019   21:07 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc beritainspiratif.com

Jangan menjadi orang yang berhidung panjang nasehat ibu kepada anaknya, sang anak penasaran, kok berhidung panjang, kaya pinokio yah...lalu si anak bertanya lagi kepada ibunya, berhidung panjang itu apa ya bu? Oh itu....maksudnya jangan suka berbohong. 

Sebuah makna yang tersirat dan tersurat, sangatlah dalam maknanya jika di ungkapkan dalam sebuah tulisan. Berbohong itu bisa terjadi dimanapun dan kapanpun, wajar saja dalam sidang di pengadilan agama seseorang biar tidak berbohong atau sumpah palsu maka di suruh untuk bersumpah dengan mengucapkan ikrak berupa janji, sesuai dengan agamanya masing-masing. Dosanya ditanggung sendiri dan ada hukuman bagi mereka yang melakukan sumpah palsu atau berbohong dalam ucapannya apalagi tindakan.

Portal beritadunia.net menyebutkan terkait berbohong. 

Surah An-Nuur, ayat 7;

"Dan (sumpah) yang kelima: bahwa la'nat Allah atasnya, jika dia termasuk orang-orang yang berdusta."

Dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa berbohong adalah salah satu tanda orang munafik.

"Tanda orang munafik itu ada tiga; jika berbicara, ia berbohong. Jika berjanji, ia ingkar. Jika diberi amanat, ia berkhianat."

Anak harus dilatih tidak berbohong sejak dini, kalau bohong dibiarkan, midalnya mengambil uang dari lemari bupet Rp 2rb lalu tidak diingatkan, maka lama kelamaan jadi kebiasaan, dampaknya saat anak tidak pegang uang maka akan mencuri walaupun itu uangnya kedua orangtuanya yang tergeletak di rumah. Imbas lainnya adalah berbohong. 

Berbohong saat pulang sekolah lalu main di rumah temannya, bila awalnya di biarkan hidup bebas, tidak ada aturan di keluarga maka anak akan semakin banyak berbohongnya, dari rumah berangkat sekolah lalu tidak sekolah atau bolos, termasuk saat pulang sekolah tidak tertib waktu. 

Berbohong yang lain adalah tidak sholat, tapi laporannya sudah bu, padahal dilihat di kamar musholla dan tidak terlihat raut wajah setelah wudhu, sebagai seorang ibu atau ayah maka harus mengawasi dan memperhatikannya. Biar tingkat kebohongannya semakin tinggi. Dampaknya anak tidak mau sholat, yang rugi juga pada anaknya dan juga malu orangtuanya. 

Kalau anaknya sudah bohong lalu kuliah, maka orangtua pun akan bingung dengan besarnya pengeluaran, disaat ditanya kenapa boros, dijawab karena banyak pengeluaran di kampus, saat di checj di kampus bisa saja spp belum terbayar, jadi kata makna anak  janganlah berhidung panjang, maknanya keluarga harus bertanggungjawab atas anak agar dia bisa jujur dan berani bertanggungjawab, jika sejak kecil suka berbohong maka akan berresiko kepada anaknya dan keluarganya serta lingkungannya, teasuk nasib bangsa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun