"Saya awalnya tidak ikut pelatihan, tapi belajar langsung melalui online dengan senior JW Bahrul Ulum, begitu inspiratif dan tak kenal lelah, bahkan mau mengedit berita saya kapan pun, sampai akhirnya saya juga malu, sosok ji ulum kok mau mengedit padahal kegiataanya menumpuk, kok bisa yah, walaupun mengirim jam satu malam saja, dalam waktu sepuluh menit saja sudah dikirimkan kesalahan akan tulisan yang saya kirim di WAG Jurnalis Warga, ji ulum kayaknya tidak ada jam nganggurnya apa yah," tuturnya saat wawancara, selasa (25/6/2019).Â
Bahkan sekarang saya sendiri sudah bisa melatih ilmu jurnalistik sekaligus bisa menulis opini di kompasiana. Bagi saya bangga dengan sosok mentoring jurnalis warga yang tak kenal lelah, tidak lain mentor Bahrul Ulum.
Sebagian dari jurnalis warga, mereka juga aktif menulis di kompasiana, dan masuk di komunitas kompasianer Brebes (Kombes). Semoga karya dan goresan pena para jurnalis warga dan kompasianer ini juga membekas dan menjadi modal kuat untuk berbagi ilmu dan memperbanyak cerita untuk perubahan (SOC).Â