Mengurangi sampah plastik maka salah satunya adalah pakai isi botol minuman anda dengan air isi ulang atau water refill station. Penulis terinspirasi dari liputan reza di TransTv.Â
Gubernur Jateng H. Ganjar Pranowo yang punya slogan Tuanku ya Rakyat, Gubernur cuma mandat dalam acara Musrengbangwil Eks Kresidenan Pekalongan beberapa hari yang lalu mengatakan, untuk mengurani sampah plastik pakai dihadapan peserta mulailah saat rapat jangan pakai air minum mineral kemasan gelas, pasalnya tidak ramah lingkungan.Â
Mulailah kurangi sampah plastik dengan cara penyelenggara menyediakan air minum pakai gelas saja. Sehingga sampah plastik bisa terkurangi sedikit demi sedikit. Dia menyarankan water refill seperti air botol galon dan membawa botol yang bila kurang airnya bisa diisi refill.Â
Pagi ini,saya mencoba berselancar di aplikasi Refill My Bottle di Kampung Halaman, tampaknya belum ada lokasi yang dimaksud. Berarti peluang bisnis bagi pengusaha atau wirausaha baru.
Khusus bagi anda yang bepergian dan saat berada di jakarta maka, botol air 600ml jangan langsung dibuang, botol bisa di refill dengan cara mudah anda unduh dulu aplikasi Refill My Bottle di playstore anda, nanti anda cukup klik maka akan muncul dimana saja lokasi terdekat anda untuk pengisian ulang botol anda.Â
Walaupun ada layanan gratis isi refill air, namun aplikasi ini bisa dikembangkan, apalagi jika kemudian ada koneksi terkait isian ulang yang sementara ini ada bisa menjadi lokasi GPS untuk melihat dimana saja refill pengisian air kemasan. Belum semua Kab/Kota memiliki mesin water refill station karena baru dikembangkan di ibukota negara dan beberapa Ibukota Provinsi.Â
Menariknya, komunitas ini sendiri ternyata berasa dari pulau Bali dan saat ini udah memiliki 750 lokasi pengisian air minum di 9 negara, seperti Korea Selatan dan juga beberapa negara ASEAN.