Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Kemana Mencari Bantuan Kursi Roda Gratis Bagi Warga Miskin

15 Maret 2018   12:39 Diperbarui: 16 Desember 2019   19:09 1922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kursi Roda Anak/Doc toko-alkes.com

Bagi sebagian warga desa banyak yang belum paham untuk memperoleh akses bantaun kursi roda, mereka bingung harus kemana bila mempunyai anak yang disabilitas kemudian meminta bantuan sosial kursi roda. Bila beli sendiri pun kadang bingung dimana harus membelinya, karena stok kursi roda tidak tersedia apalagi cari kursi roda bekas. 

Salah satu contoh yang terjadi di desa kedungoleng yang sudah diekspos di suarapaguyangan.com salah satu membutuhkan kursi roda, namun hingga berita diterbitkan sampai sekarang belum mendapatkan perhatian dari semua pihak. 

Afifah, itulah nama panggilan sehari hari yang sering terdengar dari warga sekitar. Nama lengkapnya Afifah khoerunissa, lahir pada tanggal 24 September 2012, adalah pasangan dari Dakam Masturo (54) dan Toyati (45). Keluarga sederhana ini tinggal di Dukuh Cipanas, RT 005/RW 003 Kelurahan Kedungoleng Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes Jawa Tengah. 

Toyati, sebagai seorang ibu, merasa sangat sedih dengan keadaan Afifah yang setiap hari tidak bisa melakukan apa apa selain berbaring dan berbaring. Ayah Afifah, Dakam masturo adalah seorang pekerja perantauan di ibukota, jarang sekali pulang kampung, sehingga sehari hari, Toyati-lah yang mengurus Afifah. 

Mereka membutuhkan donatur dari para pembaca kompasiana.com ini barangkali ada yang punya kursi roda bekas, nanti dibantu untuk menyalurkan donasinya kepada keluarga afifah. 

Bagi yang mau langsung mendistribusikan 1 unit kursi roda juga dipersilahkan. Silahkan baca alamat lengkapnya diatas tulisan ini. 

Ternyata model afifah yang membutuhkan kursi roda ini pun terjadi di Kabupaten Pekalongan, penulis pernah mencoba membantu mencarikan kursi roda di wilayah Kabupaten Pekalongan, karena ada informasi dari koordinator TKSK Pekalongan, ada stok kursi roda tapi peruntukkannya terbatas, akhirnya naru bisa merealisasikan 2 unit kursi roda kepada anak disabilitas ini. 

Dua pengalaman penulis ini di dua Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah ini mestinya bisa dipecahkan,  pertama validitas data anak yang membutuhkan kursi roda harusnya bisa dicarikan by name by addres, data bisa direkap pihak kecamatan dan dinas pengampu. 

Kedua Pemkab harus memfasilitasi lewat dana rakyat, toh penerima adalah anak. Ketiga ada informasi CSR atau keterlibatan dunia usaha dalam memberikan bantuan kursi roda. 

Kinerja TKSK harus dioptimalisasikan, termasuk juga koordinasi yang kuat dilevel kecamatan sehingga anak yang berkebutuhan khusus ini mendapatkan perhatian khusus, kasihan jika cuma sebagai data saja tapi tidak ada tindaklanjut. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun