Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sebanyak 15 Warga Kampung Nanas Belik Diberikan Pelatihan Jurnalistik

28 Januari 2018   10:39 Diperbarui: 28 Januari 2018   12:46 1840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biasanya pas hari libur, kegiatan kita lebih banyak dimanfaatkan untuk refreshing keluarga, namun kali ini, penulis sedikit berbeda, mencoba mengeksplor warga Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah di Kampung Nanas Belik, sebuah kampung yang unik dan penuh pesona alam yang cukup menyejukan. 

Sebanyak 15 Jurnalis Warga dilatih untuk bisa menulis reportase diwilayahnya sesuatu yang unik dan baru dan diminta dalam beberapa menit berikutnya diupload di media sosial, penulis nanti akan melihat seperti apa kualitas penulisan dan cara mereka mengekspolor beritanya dengan tulisan yang memenuhi unsur 5W+1H, sesuai dengan kode etik penulisan jurnalistik. 

Mereka yang belajar disini memiliki latarbelakang dari berbagai pekerjaan, ada yang ibu rumah tangga, ada penyuluh agama, ada guru PAUD, ada Guru TK, ada Kader posyandu, ada penjahit baju dan lain-lain, sehingga sangat dinamis dan memerlukan energi yang cukup menyita waktu karena mereka belum pernah menulis hanya punya handphone berbasis android dan bisa berselancar di media sosial. 

Hari ini adalah hari terakhir mereka dilatih, berbagai tahapan telah dilalui, penulis ingin melihat lebih jauh baik dari kemampuan mereka menulis, termasuk juga bagaimana mereka bisa mengupload dan mempublikasikan beritanya di media sosial. Selangkah lebih maju mestinya. Mereka sudah memiliki portal informasi yakni di www.suarawargabelik.com , group facebook : informasi publik kecamatan belik, dan twitternya adalah @suarawargabelik, berbagai karya tulisan sudah dipublikasi di media onlinenya, wajar jika visitornya mampu membangkitkan warganya untuk melihatnya, tembus visitor 17 ribu, keren kan. 

Bahkan berbagai story of change (cerita perubahan) pun bertambah seiring perjalanan waktu dari 15 jurnalis yang dilatih ini mampu memberikan warna perubahan bagi desanya, karena mereka yang ikut jurnalis warga diberikan kepercayaan untuk masuk dalam tim salapan, dilibatkan dalam musyawarah desa bahkan masuk menjadi kontributor SID masing-masing desa. Bahkan Respon pihak Desa, Kecamatan dan Kabupaten pun menyambut baik atas hadirnya jurnalis warga ini yang bisa memberikan kontribusi bagi kemajuan desanya. 

Ada 3 desa yang diintervensi selama satu tahun kemarin yakni Desa Sikasur, Desa Kuta dan Desa Bulakan Kecamatan Belik. Sekarang para jurnalis warga ini diharapkan bisa menyebarluaskan untuk kapasitas satu Kecamatan, agar manfaat dan kesinambungan jurnalis warga ini bisa bermanfaat untuk desa-desa di Kecamatan Belik. 

Kecamatan Belik ini terkenal dengan Kecamatan Penghasil Nanas Madu  terbesar di Jawa Tengah, masih ada banyak daerah-daerah penghasil nanas di beberapa Provinsi di Indonesia baik itu dari Provinsi Lampung, Jawa Barat, SumateraUtara, Jawa Timur, dan Jambi. Lampung memberikan kontribusi terbesarterhadap produksi nenas Indonesia, yaitu sebesar 33,65% (Gambar 3.4), diikutioleh Jawa Barat (13,26%), Sumatera Utara (12,00%), Jawa Timur (8,21%), danJambi (7,33%), sedangkan provinsi-provinsi lainnya memberikan kontribusiterhadap produksi nanas Indonesia kurang dari 7% .

Foto : epublikasi.setjen.pertanian.go.id
Foto : epublikasi.setjen.pertanian.go.id

Desa terbesar di Kecamatan Belik untuk penghasil nanas adalah Desa Beluk Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang. Lahan pekarangan maupun sawahnya ditanam nanas, disamping struktur tanahnya cocok juga perawatannya tidaklah serumit merawat tanaman holtikultur lainnya. Namun sekarang setelah beluk berhasil, sudah mulai tumbuh subur di desa-desa Kecamatan Belik, seperti Desa Kuta, Gombong, Bulakan, termasuk sudah meluas di Kecamatan Watukumpul. 

Buah nanas merupakan buah yang sudah sangat populer di negara-negara beriklim tropis khususnya Indonesia. Dalam perkembangannya buah yang sarat dengan kandungan bermanfaat seperti Vitamin A dan Vitamin C ini semakin beragam. Nanas madu Beliik  kini sedang digandrungi penikmat buah-buahan lantaran selain menyegarkan saat dikonsumsi, buah dengan mahkota di bagian atasnya ini memiliki rasa yang jauh lebih manis layaknya madu ketimbang varian nanas lain.

Varian nanas madu yang terbilang paling diminati konsumen saat ini adalah nanas madu asal Subang dan nanas madu asal Pemalang (Ananas Comosus) atau lebih familiar disebut si madu. Asal usul khusus nanas madu Pemalang mula-mula dari Bogor, pada dekade 50an nanas madu tersebut dibawa ke kota Pemalang untuk dibudidayakan. Hal itu diamini oleh Salid dan Yunus petani nanas madu asal kecamatan Belik Pemalang Jawa Tengah. Menurut kedua petani tersebut dari pelbagai literatur yang dibaca, nanas madu Pemalang berasal dari Bogor yang sejak dulu dibawa oleh leluhur mereka ke Pemalang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun