Mohon tunggu...
Lendra Bayu
Lendra Bayu Mohon Tunggu... karyawan swasta -

[ Blogger, Reviewer, Reporter. ] \r\n\r\nKadang males buat bales komentar. Pliss.. Jangan marah kalau komentar kamu gak saya bales. Ikhlasin aja, biar Tuhan yang bales :P\r\n\r\nCP: lendra.mail@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kenaikan Harga BBM For Dummies

18 Juni 2013   15:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:49 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

BBM itu sumber daya alam yang tidak terbarukan. Jumlahnya makin sedikit, sementara peminat (pengguna kendaraan bermotor) semakin banyak; harga minyak pasti akan semakin mahal. Ini teori ekonomi dasar.

Tapi tidak seluruh masyarakat Indonesia siap menghadapi kenaikan harga BBM & barang-barang lainnya kan?

Makanya dibuat mampu, dong! Ketimbang ngasih diskon BBM, mending masyarakatnya dibikin lebih mapan.

Jika harga BBM pasti semakin mahal, lalu kenapa pemerintah masih belum mengambil keputusan?

Idealnya memang yang didiskusikan para anggota dewan yang terhormat adalah 'bagaimana cara mengkomunikasikan keputusan ini ke masyarakat', bukannya 'jadi harga BBM naik apa tidak nih?'. Tapi inilah politik, semua saling incar posisi untuk meraih kedudukan tertinggi.

Apa hubungannya kenaikan harga BBM dengan politik?

Jika benar pro rakyat, yang disuarakan oleh para elit politik harusnya bukan "menolak kenaikan harga BBM" tapi "jaminan pembangunan infrastruktur" yang rencananya didapat dari bagian/alokasi subsidi BBM. Kesejahteraan masyarakat bukan diukur dengan mampu/tidak beli BBM kok.

Lalu kenapa masih banyak pihak yang menolak kenaikan BBM?

Agar terkesan membela rakyat. Pemerintah yang sekarang pun (SBY & Demokrat) pernah menurunkan harga BBM dengan dalih 'pro rakyat', padahal ya memang saat itu harga minyak dunia memang sedang turun.

Katanya harga BBM akan selalu naik? Kok itu bisa turun?

Saat itu Amerika Serikat sedang kena krisis ekonomi, jumlah permintaan pun turun karena Amerika tidak bisa belanja banyak. Kembali ke teori ekonomi dasar tadi: peminat berkurang ketika jumlah barang tetap akan mengakibatkan turunnya harga jual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun