Pada momen menjelang lebaran seperti sekarang ini, kebanyakan orang mulai sibuk berbelanja, entah itu offline lebih-lebih online melalui e-commerce dan semacamnya. Hal ini dimungkinkan karena mayoritas orang mendapatkan THR yang kadang jumlahnya cukup besar. Bahkan ada yang sampai 2-3 kali gaji.
Sebenarnya THR tak hanya bisa dipakai untuk berbelanja, tapi juga berinvestasi. Ada beberapa alasan positif terkait dengan itu. Misalnya soal uang THR yang dianggap sebagai dana bebas untuk investasi di mana kita tak perlu memotong gaji untuk melakukan investasi. Pakar keuangan juga menyarankan agar THR tak hanya habis di keranjang belanjaan, tapi juga disisihkan untuk menabung, khususnya melalui platform investasi.
Ada banyak pilihan jenis investasi yang bisa dipilih dengan modal uang THR ini. Misalnya saja reksadana. Pilihan kenapa reksadana adalah karena sifatnya yang hampir sama seperti menabung, khususnya untuk jenis pasar uang. Selain itu reksadana ini juga sifatnya likuid artinya cepat dicairkan. Jadi sewaktu-waktu bisa diambil.
Cara untuk berinvestasi di reksadana pasar uang cukup mudah kok, tinggal daftar di aplikasi yang tersedia lalu top up dananya seperti proses transfer antar bank. Setelah itu tinggal lakukan invest dan proses selesai.
Tidak hanya reksadana, kita juga bisa coba investasi ke saham. Tapi jika pemula saran terbaiknya adalah pelajari dulu terkait instrumen ini. Tapi kalau sudah jago maka tinggal tambahkan uang THR ke rekening saham saja.