Menurut pendapat penulis bila ingin merebut Masjid ataupun tempat Ibadah diskusikan dan seringlah mengjhuni masjid mungkin. Kalau aliran mereka tidak masuk dogma masyarakat.Â
Suatu pelajaran hari ini. Marilah warga NU cintai masjid dulu. Jangan mencela dulu. Karena satu celaan tertawa bagi kaum non muslim.
Semog artikel ini bermanfaat bagi pemuda-pemudi desa Tambaan dan kota Pasuruan.
Narasumber
1. Wawancara, Abdullah Nasar, Mantan Ketua Takmir, Masjid Hidayatullah. 6 Mei 2019.Â
2. Wawancara. SULTHAN, Wakil ketua Nadhir, Â Masjid Hidayatullah. 6 Mei 2019.Â
3. Hasbi Nasir, 2016. Jasiera. Volume 01.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!