Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Susah Bangkit Kalau Masih Jadi Bangsa Pengekor

20 Mei 2020   13:10 Diperbarui: 20 Mei 2020   13:11 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Hari Kebangkitan Nasional. (kominfo.go.id)

Sebenarnya, tidak salah-salat amat kalau menempatkan diri sebagai pengekor. Asal outputnya beraura positif. Misalnya dalam penanganan wabah virus corona, tak jadi soal bangsa kita meniru kesuksesan negara-negara yang berhasil mengakhir pandemi covid-19.

Dalam hal ini, mengekor keberhasilan negara tertentu, menghasilkan energi positif. Jadi tak perlu menutup muka dan merasa malu. Kalau negara tertentu bisa menerapkan ketegasan terhadap warganya, mengapa kita juga tidak melakukannya.

Sekarang momennya sangat tepat, untuk mendorong semua warga bangkit, membangun kesadaran bersama melawan virus corona. Kalau ada kebijakan diam di rumah saja, tolong ditaati. Jangan sampai tetap berkeliaran di jalanan. Atau mencuri-curi kelengahan petugas untuk bisa mudik. Mental suka melawan aturan, mental tidak disiplin harus dibuang jauh-jauh dalam rangka menegakan kebangkitan nasional.

Semua aturan saat ini, muaranya untuk menghabisi penyebaran virus corona. Artinya kalau pandemi covid-19 bisa diakhiri dalam jangka waktu dekat ini, maka warga Indonesia bisa menyambut Idul Fitri dalam kondisi yang sehat dan suci. Jadi warga harus bersabar kalau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) belum juga dicabut. Itu dimaksudkan agar ada jaminan kesehatan dan kehidupan jadi tenang. Bukankah kita perlu kenyamanan saat waktunya Lebaran Sebentar Lagi. (Anwar Effendi)***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun