"Sekarang tidak bisa lihat senyum manis para kasir. Penampilan kasir saat ini jadi mirip anggota pasukan anti huru hara. Sudah pakai masker, dilengkapi helm lagi," kata Bapak Budiman saat mengantre belanja di super market grosir untuk keperluan warungnya.
Sementara Ibu Rika memaklumi jika terjadi perubahan sikap pada sejumlah petugas kasir. Ibu Rika berkesimpulan, kurang ramahnya kasir belakangan ini, selain faktor mewabahnya virus corona, juga membeludaknya jumlah pembeli yang memborong keperluan sehari-hari.
"Wajar juga kalau tidak mengumbar senyum. Mungkin para kasir kecapekan, melayani jumlah pembeli yang membeludak. Antrean juga cukup panjang. Kalau kerja capek, bisa saja bawaannya jadi beda," ucap Ibu Rika. (Anwar Effendi)***