Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Aesesa Selatan menghasilkan sejumlah usulan prioritas untuk tahun 2026 yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, ketahanan pangan, serta peningkatan infrastruktur. Untuk mendorong realisasi usulan tersebut, beberapa hal strategis perlu menjadi perhatian.
Salah satu kebutuhan mendesak adalah ketersediaan air bersih, yang tidak hanya berpengaruh pada kehidupan sehari-hari tetapi juga berdampak langsung pada upaya pencegahan stunting. Oleh karena itu, diperlukan solusi konkret untuk mengatasi permasalahan ini.
Di sektor pertanian, pencetakan lahan sawah menjadi prioritas guna meningkatkan ketahanan pangan. Upaya ini harus didukung oleh sistem irigasi tadah hujan yang lebih optimal agar produktivitas pertanian meningkat. Sementara itu, di bidang peternakan, pembangunan rens ternak menjadi langkah penting untuk mendorong peningkatan produktivitas dan kesejahteraan peternak melalui penyediaan fasilitas yang memadai.
Selain itu, pembangunan rumah layak huni akan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, sedangkan perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan jawakisa-raja dan jalan lingkung rendu butowe akan memperlancar mobilitas serta akses ekonomi di wilayah ini.
Musrenbang Kecamatan Aesesa Selatan juga mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk Bupati Nagekeo, Ketua DPRD, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terkait. Kehadiran mereka mencerminkan adanya dukungan terhadap realisasi usulan prioritas tersebut. Namun, tantangan utama bukan hanya terletak pada perencanaan, tetapi juga pada implementasi dan pengawasan, agar setiap program yang telah dirancang benar-benar terlaksana sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI