Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kembali ke MU, Kilau Ronaldo Akan Diredupkan Masa Lalu

4 September 2021   21:45 Diperbarui: 4 September 2021   22:53 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ronaldo, sumber gambar ; bola.com

Ronaldo telah kembali ke MU (Manchester United), salah satu klub hebat dan terkaya di dunia yang membelinya kembali, konon seharga 25-30 Juta Euro. Uang ini merupakan kesepakatan inti. Hal lain hanya tambahan, dan sebagai pemanis agar terkesan dramatik yang mengundang perhatian dunia, khususnya pendukung fanatik MU dan publik sepakbola Inggris.

Namun "hal lain" inilah yang kelak jadi kunci berhasil atau tidaknya pertaruhan uang 25-30 Juta Euro itu. 

Harga dan nilai seorang Ronaldo bukan lagi dalam wujud besaran uang transfer, melainkan masa lalu, kenangan, dan ekspetasi yang menyertainya.

Dulu Ronaldo pernah enam tahun bermain untuk MU, yakni tahun 2003-2009. Dia jadi super bintang, yang memberikan banyak kontribusi kegemilangan prestasi MU pada masa itu. Lalu, Ronaldo pindah ke Real Madrid, Spanyol. Disana Ronaldo bukan hanya jadi super bintang, melainkan pemain setengah dewa bersama Leonel Messi.

Ketika Ronaldo pindah ke Spanyol, pretasinya di MU sedang moncer-moncernya. Namun karena uang yang menentukan masa depan kaki, dada dan kepalanya, serta setiap bagian jiwa raga termasuklah talenta dan kejeniusannya, sehingga tak masalah pindah ke Real Madrid.

Selain uang, Ronaldo muda sedang butuh tantangan lebih besar. Kala itu klub-klub elit Spanyol, beserta kompetisi La Liga-nya sedang menguasai dunia. Kiblat sepakbola bagai berpindah ke Spanyol setelah kiblat sebelumnya yakni Liga Italia mengalami kelesuan dan kemuraman akibat berbagai skandal internal.

Ronaldo CR7, sumber gambar bola.net
Ronaldo CR7, sumber gambar bola.net

Ronaldo hadir di Spanyol sebagai pemain muda yang haus tantangan, yang berisi banyak hal baru pada kompetisi elit dunia. Berbagai gelar dunia bagai berada di panggung terdekat. Tersaji indah dan relatif mudah dicapai  bila bermain di Spanyol. Semua itu membentuk Ronaldo menjadi bintang segala bintang sepak bola.

Kebintangannya dibentuk bukan lagi oleh uang, melainkan tantangan baru dan masa depan. Bukan oleh masa lalu. Sampai usia 36 saat ini kebintangannya masih terawat karena tantangan tersebut. 

Saat Ronaldo pindah ke Juventus, ada tantangan di situ. Secara personal kebintangannya masih berkilau hebat.

Singkat kata, Ronaldo ada karena tantangan baru dan masa depan!

sumber gambar ;  uefa.com
sumber gambar ;  uefa.com
Namun kini Ronaldo seolah lupa diri. Usia "senja" sebagai pesepakbola dunia yang tetap sebagai Bintang yang berkilau akan dia sia-siakan demi sebuah kenangan indah masa lalu. 

Ronaldo lupa, harusnya di usia senja, kalau ingin tutup karir secara gemilang, harusnya tetap dalam kilau kebintangan, bukan menjadi suram.

Masa lalu yang hebat di Klub MU tak lagi bisa menjaga kebintangannnya, karena di sana tidak ada tantangan baru. Tak ada masa depan selain uang dan kenangan.

Ibarat album gambar atau foto berisi kehebatan masa lalu, kini sudah jadul. Buram. Masa lalu cuma tempat untuk dikenang, bukan untuk meraih hal baru dan tantangan baru yang mampu menjaga kilau masa kini dan masa depan.

Situasi dan kondisi MU masa kini bukan lagi habitat yang baik bagi Ronaldo untuk menjaga kilau bintangnya. Bukan pula ekosistem yang cocok untuk memberikan akhir manis perjalanan karir sepakbolanya. 

sumber gambar tempo.co
sumber gambar tempo.co

MU masa kini justru berpotensi menjadikan kilau Ronaldo buram. Keburaman yang tanpa disadari diciptakan Ronaldo bersama fans fanatik MU yang mabuk akan masa lalu. Mereka lupa, Ronaldo mahluk tantangan baru dan masa depan.

Saat ini klub MU dalam euforia dan kebahagiaan laksana kedatangan penyelamat yang dijanjikan waktu, setelah lama kering tropi juara. Padahal, sebelum Ronaldo bergabung kembali, materi inti pemain MU saat ini sudah mumpuni. Klub MU tidak "jelek-jelek amat" dalam mengarungi beragam laga lokal maupun internasional. 

Dari situlah, kilau masa depan Ronaldo di akhir karirnya dikubur masa lalu. Kenangan indah masa lalu yang berubah jadi kenangan buram masa kini dan masa depan.

Mungkin ketika uang dan tantangan baru tak lagi jadi tujuan hidup, maka menikmati kenangan masa lalu menjadi sebuah nilai lebih bagi kehidupan pribadi seorang bintang. 

Sayangnya, semua itu akan ditutup dengan kenangan buram seorang mega bintang, Ronaldo.

----

Peb04092021

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun