Saya termasuk Kompasiner zaman old yang merasakan situasi perubahan suasana di Kompasiana. Saya termasuk Kompasianer yang sempat gemes, sempat nelongso, terengah-engah mengikuti laju Kompasiana tapi saya tidak ketakutan karena menyadari bahwa perubahan memang sebuah keniscayaan.
Dahulu saat masih kecil, anak-anak begitu lucu, bisa dibawa kemana-mana, bikin gemes, dipeluk dan dicium semau gue kalo lagi kumat gelo-nya. Heuheuheu...
Tapi perubahan membawa mereka pada fase besar dan dewasa. Ketika mereka sudah besar kita tak lagi bisa menggendong dan mencium semau gue. Bisa bikin patah pinggang, beib ! "iiihhh...apaan sih papa?" Cium pipi aja yaa......Heuheuheu...
Kalo aku patah pinggang, aku ndak bisa ngomong aku rapopo....sakit tau!
---
peb01052021