Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Surat Terbuka untuk Kompasianer Helen Adelina

7 April 2021   08:56 Diperbarui: 7 April 2021   10:24 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satu lagi, saya dulu waktu muda pernah aktip di dunia Kenthir. Tapi sekarang tidak lagi, dan sudah berhenti setelah dipakai Den Saleb Tjap 88 sebagai tenaga ahli analisis Kenthir. Usai dari itu, saya bersih dan berniat jadi admin 2222. Untunglah tidak ada admin dan kompasianer yang tahu kalau saya dulu aktipis Kenthir. Cukup mbak Helen saja yang tahu. Deal? 

Target saya jadi admin adalah saat momen krusial kejuaraan sepakbola Piala Asia dan Piala Dunia senior tahun 2022. Paling telat saat piala dunia U20 tahun 2023. Pada momemen itu, semua mata dunia termasuk para admin tertuju pada bola. Nah, di saat mereka lengah, maka saya akan merebut kursi admin. Begitulah strategi saya.  Doain saya ya...
 
Mbak Helen...
Demikian surat terbuka saya dibuat tanpa tekanan, gesekan maupun goyangan dari pihak manapun. Terakhir, sebagai kesimpulan dan pesan "Jangan pernah kenal dengan kang Dadang!" Heu heu heu...

-----  
 Peb,
 07042021

sila baca tulisan saya yang lain :

" Usai Tumbangkan Moeldoko, Ternyata AHY Masih Punya PR Besar "

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun