Mohon tunggu...
Paulus Tukan
Paulus Tukan Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Pemerhati Pendidikan

Mengajar di SMA dan SMK Fransiskus 1 Jakarta Timur; Penulis buku pelajaran Bahasa Indonesia "Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMA", Yudhistira.

Selanjutnya

Tutup

Humor

(Anekdot) Klarifikasi Data Bansos Keluarga Prasejahtera

3 Mei 2020   17:09 Diperbarui: 3 Mei 2020   17:16 1823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena telah terjadi tidak sinkronnya jumlah penerima Bansos dengan data yang telah dikirimkan RW ke kelurahan, suatu malam  Ketua RW mengumpulkan para Ketua RT di rumahnya.

Ketua RW mengawali pembicaraan.

"Maaf, Bapak-bapak, berhubung kantor sekretariat kita masih direnovasi, kita terpaksa berkumpul malam ini di rumah saya. Sebagaimana kita ketahui, jumlah paket bansos yang sudah di drop ke RW kita tidak sesuai dengan data yang sudah kita kirimkam ke kelurahan. Pada kesempatan ini saya mempersilakan Bapak-bapak untuk menyampaikan klarifikasinya. Silakan."

Ketua RT 01: Jumlah paket bansos yang saya terima sebanyak 23, padahal warga prasejahtera sebanyak 30 KK. Jadi kurang 7 KK, Pak RW.

Ketua RT 02: Saya juga sama Pak RW. Data yang saya laporkan waktu itu ada 35 KK prasejahtera. Tetapi saya hanya mendapat 25 paket.

Ketua RT 03: Kalau di RT saya malah kelebihan Pak RW. Jumlah warga yang termasuk prasejahtera sebanyak 40 KK, tetapi paket yang saya terima sebanyak 42.

Ketua RT 04: Kalau RT saya tidak ada masalah Pak RW. Data yang saya ajukan dengan jumlah paket yang diterima sama, yaitu 45.

Ketua RT 05: Kalau di RT 05 selisihnya sangat besar. Jumlah warga prasejahtera sebanyak 45 KK, tapi paket yang saya terima hanya 15.

Ketua RT 06: RT 06 tidak ada masalah Pak RW. Data yang saya ajukan sama dengan jumlah paket yang saya terima, yaitu 44.

Ketua RT 07: RT 07 sama kasusnya dengan RT 05. Saya hanya nendapat 15 paket, padahal jumlah keluarga prasejahtera sebanyak 46 KK. Kenapa selisihnya begitu banyak Pak RW?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun