Mohon tunggu...
Paulus Tukan
Paulus Tukan Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Pemerhati Pendidikan

Mengajar di SMA dan SMK Fransiskus 1 Jakarta Timur; Penulis buku pelajaran Bahasa Indonesia "Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMA", Yudhistira.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rahasia di Balik Jempol Kita

23 April 2020   20:41 Diperbarui: 23 April 2020   20:47 1168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap kita tentu mengenal sangat baik jempol kita masing-masing. Perihal mengapa disebut ibu jari atau jempol, dan apa peran jempol tentu sudah banyak ulasan. Secara singkat disebut ibu jari karena bentuknya yang lebih gemuk dan pendek dibandingkan dengan jari-jari lainnya. 

Disebut ibu jari karena dianalogikan dengan ibu rumah tangga. Ibu rumah tangga berperan penting dalam mengatur kehidupan rumah tangga, termasuk membimbing anak-anaknya. 

Tanpa ibu, kehidupan rumah tangga menjadi kacau. Demikian halnya dengan ibu jari. Ibu jari berperan utama dalam memfungsikan jari-jari lain. Tanpa ibu jari, kita tidak bisa memegang sesuatu. 

Sebagai contoh, untuk memegang jarum, ibu jari harus melibatkan jari telunjuk. Atau, untuk membersihkan kotoran yang ada di sela kuku jari-jari lainnya, peran kuku pada ibu jari sangat dibutuhkan. Jadi, jempol disebut ibu jari karena perannya yang sama dengan peranan seorang ibu dalam rumah rumah tangga.

Selain berperan membimbing jari-jari lain, ibu jari atau jempol kita gunakan untuk memuji, mengagumi atau membanggakan orang lain. Sambil mengangkat jempol yang mengarah ke orang lain, kita mengatakan:

    "Kamu hebat!"

    "Anda pintar!"

    "Saya kagum dengan prestasi Saudara!"

    "Saya bangga mempunyai anak yang rajin!"

Bahkan, dalam chating- men-chating, kita gunakan emoji jempol untuk menyatakan setuju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun