Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sepak Bola, Nasionalisme, dan Prestasi

10 Februari 2023   18:30 Diperbarui: 10 Februari 2023   18:38 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Skema permainan di klub Indonesia sama sekali tidak ada pola yang relatif mendukung skema permainan timnas. Mau skema, lha pemain saja tidak dilepas membela timnas. Mana mau mereka berfikir  mendukung melalui skema permainan.

Lebih ironis lagi pelatif kelas atas dunia, Luis Milla dan Sin Tae Yong   mengatakan, jika pemain Indonesia rata-rata tidak paham bermain bola, mengoper, menggiring, menyundul, dan mengoper bola. Ini adalah dasar pemain profesional.  Pelatihan paling dasar.

Bisa dibayangkan, bagaimana pemain negeri ini bisa bicara banyak di kancah yang lebih tinggi, ketika hanya mengandalkan naluri bermain anak-anak tanpa tahu teknik yang baik dan benar dalam bermain.

Penanganan fisik yang masih jatuh bangun, selalu mencari pembenar mengenai tinggi pemain, toh sudah terbukti itu tidak signifikan. Leonel Messi relatif sama pendeknya dengan pemain-pemain negeri ini. Toh bisa   berbuat banyak.

Belum lagi jika bicara pola makan, latihan, dan kedisplinan, itu adalah modal dasar pemain besar. Ronaldo saja menambah jam berlatih, makan sangat terjaga. Bagaimana bisa pemain sini malah nyolot ketika dikomentari cara makannya.

Terlalu banyak orang merasa bisa, namun kurang bisa merasa. Berlomba-lomba melamar jadi pengurus, namun sama saja juga hasilnya. Pas menang mengaku-aku ikut berjasa, pas kalah ikutan paling kenceng minta pelatih dipecat.

Jarang memberikan apresiasi atau dukungan pada siapa yang sedang memegang kendali, malah cenderung memusuhi dan mengincar untuk menggantikan. Padahal capaiannya juga masih jauh lebih buruk. Terlalu banyak omong dan komentar semata.

Jika hal-hal di atas masih dominan, mau ganti pengurus sekaliber Samuel Etoo atau pelatig Pep Guardiola, juga tidak akan jauh-jauh dari final AFF. Mental.

Terima kasih dan salam

Susy Haryawan    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun