Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

AHY Harus Tahu, UU PDP Diundangkan Zaman Jokowi-Johnny Plate

20 September 2022   17:28 Diperbarui: 20 September 2022   17:35 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketiga. Dalam tata kelola reformasi pengelola data pribadi siapapun mereka, baik pemerintah, swasta, atau siapapun. Selama ini bisa terjadi saling silang saling tuding, dan bisa mengelak jika ada masalah.

Keempat, sisi ekonomi dan bisnis, Johnny Plate berharap bukan menjadi beban dengan adanya UU PDP ini, namun justru menjadi sebuah jaminan bagi semua pihak, terutama  bagi konsumen yang selama ini bisa jadi merasa was-was.  Harapan baik untuk industri dan industri online yang menjanjikan.

Kelima, teknologi, kesempatan untuk inovasi dan berkreasi untuk menciptakan dalam teknologi bagi kemajuan negara ini.  Kesempatan   yang difasilitasi dengan  kepastian hukum.

Keenam, budaya menjaga data pribadi dan juga milik orang lain sebagai mana mestinya. Tidak melanggar hak pihak lain, kala tidak mau dilanggar juga. Kebiasaan baik dan baru yang perlu dikembangkan.

Ketujuh. SDM, mendorong terciptanya talenta dan juga kemampuan mengelola data pribadi, sehingga kementrian, lembaga, dan juga penegak hukum memiliki pegawai yang mumpuni. Kesempatan yang lahir karena perintah UU.

Kedelapan. Hubungan internasional. Publik global, negara, dan juga organisasi dunia lebih yakin dan percaya, bahwa mereka akan aman berinteraksi dengan Indonesia.


AHY perlu juga paham dan tahu bahwa dalam masa pemerintahan siapapun pemimpinnya itu memiliki dinamika dan prestasi masing-masing. Buat apa sih membanding-bandingkan, padahal dalam perayaan 17 Agustus kemarin sudah ada hiburan dari Farel, penyanyi anak-anak yang menyanyikan lagu itu.

Tampaknya perlu ditampilkan data pembanding yang jelas sebagai sebuah upaya untuk mencelikkan publik terutama Demokrat, bahwa pembangunan berkelanjutan itu penting. Soal besar dan kecilnya itu ya sesuai dengan nyalinya masing-masing.

SBY dalam sepuluh tahun pemerintahan, tanpa ada covid, hanya ada flu burung yang tidak membatasi pergerakan manusia, sukses membangun 189, 2 km jalan tol, 14 bendungan, dan 24 bandara. Hal yang sangat wajar dengan nilai subsidi yang demikian tinggi.

Jelas keuangan negara cekak, apalagi nyalinya juga ciut dalam menghadapi mafia dan tekanan kepentingan bisnis yang demikian menggurita. Impor BBM melalui Petral yang sukses ditendang Jokowi, AHY perlu paham, kecuali karena ada kepentingan, tentu tidak mau paham dan tahu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun