Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ada Permainan Politik Apa dengan Johnny Plate?

13 Agustus 2022   10:40 Diperbarui: 13 Agustus 2022   10:47 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Johnny Plate: Tribunnews.com

Ada Permainan Politik Apa dengan Johnny Plate?

Menarik apa yang kader Nasdem lakukan dalam kabinet hari-hari ini. Lebih menarik lagi respons netizen dan warga-media menyikapinya. Johnny Plate melakukan tugasnya yang benar-benar berdasarkan peraturan perundangan. Tujuannya menjamin keberadaan kepastian hukum untuk seluruh masyarakat. Eh tanggapannnya luar biasa panas.

PSE itu bukan berdasar asumsi, tidak dengan tujuan politis. Tidak juga berbicara mengenai hajat hidup orang kebanyakan. Benar bahwa PSE menyasar untuk seluruh warga negara secara tidak langsung. Pro dan kontra demikian panas. Caci maki kepada pribadi Menteri Johnny Plate terjadi.

Miris, ketika menteri, kader Nasdem juga, Syahrul Yasin Limpo, seorang menteri yang mengurusi  pertanian, jelas urusannya masyarakat secara keseluruhan. Berbicara mengenai mie instan itu sama juga berbicara nasib bangsa. Bayangkan, bagi yang pernah ngekos atau asrama, itu adalah andalan.

Ia katakan, mie instan akan naik harganya tiga kali lipat. Kog tidak ada yang ngamuk-ngamuk, dan tidak menjadi  berita yang berulang kali muncul di berbagai lini massa. Senyap, padahal dampaknya gede. Atau pada tidak dengar?

Pun mengenai kemungkinan kelangkaan bahan pangan, maka siap-siap beralih ke singkong. Senyap, tidak ada reaksi yang berlebihan.  Padahal ini adalah hal yang krusial. Semua orang makan, tidak ada yang  tidak makan, dan dominan pemakan nasi.  Kog sepi? Dianggap angin lalu?

Menarik, jika ini bicara partai politik, harusnya pernyataan Yasin Limpo ini menjadi santapan empuk. Toh tidak. Mengapa kira-kira?

Pertama. Dampak politis, ekonomis, dan keamanan tidak sangat seksi. Tidak ada yang menggoreng dan menjadikannya komoditas yang sangat menarik. Kelompok    dan barisan sakit hati tidak merasa cukup bagus sebagai sebuah aset politik untuk mengguncang stabilitas politik.

Pihak luar, merasa tidak ada yang layak jual dan berdaya guna untuk bisa merongrong pemerintahan tentu saja. Target kan presiden, menteri kan hanya sarana untuk membuat gaduh semata. Mereka ogah untuk memberikan dana hanya riuh tanpa ada keuntungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun