Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Semua Sayang Anies Baswedan

16 Mei 2021   07:31 Diperbarui: 16 Mei 2021   07:36 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keempat, jangan-jangan "harga" untuk jabatan itu terlalu tinggi. Hanya setahun dihitung-hitung tidak balik modal. Jadi enggan  dong naik jabatan tapi tekor. Ini sih asumsi, berdasar kebiasaan desas-desus di mana-mana.

Kelima, dewan kan berhak dan bahkan berkewajiban jika jalan pemerintahan tidak normal, bisa memanggil dan mengadakan pertemuan untuk mendapatkan solusi. Dulu, era Ahok kan selalu dikit-dikit panggil, interpelasi, bahkan lapor KPK, BPK, dan sebagainya. Kini kog diam, padahal ada masalah.

Semua sayang Anies kog. Mirip Ole, mau teriak kek apapun publik, sepanjang dewan masih "sayang" Anies mau apa. Parpol juga diam saja sepanjang dewan tidak melaporkan ada masalah. seolah dewan dan partai politik tidak melihat ada yang salah. Jika demikian, mata netizen dan publik yang perlu dibenahi.

Teriakan publik pada KPK juga setali tiga uang. KPK sayang Anies kog, jadi ya biasa saja. Jakarta baik-baik, tidak ada masalah. Mau kelebihan bayar atau maling  itu bisa dibicarakan. Karena semua sayang Anies. Catat itu ya.

Semua diam dalam gerak lambat ketika Anies bekerja. Karena semuanya sayang, seperti para ABG yang sedang melihat idolanya melakukan aktifitas. Sereceh apapun akan ternganga dengan pandangan takjub.

Cukup lucu, ketika Anies Baswedan meradang dan menjemur  anak buahnya di lapangan, karena merasa instruksinya tidak didngarkan. Kata-katanya, kalau ada instruksi itu didengarkan, dilakukan, mengapa tidak ada yang mengajukan diri mengisi kekosongan jabatan itu.

Sama anehnya komentar ketua dewan. Ada yang salah dengan pengelolaan pegawai. Keduanya mengatakan basa-basi Lebaran. Tahu sudah duduk di kursi roda masih tanya sehat?

Apakah akan ada harapan baik sebagaimana MU saat ini yang bisa di atas Liverpool meskipun mereka dibantai di kandang? Susah sih kan tinggal menghitung hari saja.

Nikmati saja pertunjukkannya. Wong juga tidak ikut dijemur juga. Yang dijemur apakah Senin ini akan berbondong-bondong mengajukan diri? Kan percuma sudah juga dijemur. He...he...he...

Lucu juga penangana n ibukota negara ini, seperti guru BK menghadapi anak bandel. Untung tidak disuruh lari keliling lapangan, kasihan puasa kali.

Terima kasih dan salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun