Nah, apakah masih terganjal lagi, salah satu putera terbaik ini mengabdikan diri menjadi seorang menteri? Layak ditunggu. Atau kembali hanya desas-desus dan keinginan masyarakat  berhenti pada harapan?
Menteri memang hak prerogatif presiden. Tentu saja partai-partai  yang mengusung dan mendukung tidak tinggal diam dan didiamkan dalam pembicaraan mengenai menteri. Resistensi partai politik sih tidak cukup kuat dengan nama ini.
Terima kasih dan salam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!