Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jika DKI-1 Penetapan Presiden, Parpol Tidak Perlu Pusing

10 September 2016   06:51 Diperbarui: 10 September 2016   08:01 1665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pengawasan tidak menjadi persoalan berlebihan jika sistem bekerja dengan baik. Toh nyatanya selama ini pengawasan yang ada di dalam dewan, malah justru pagar makan tanaman. Mereka lebih dulu mengawali untuk ndhodhosidari dalam, sejak awal lagi. Sama juga tidak ada pengawas, ketika pengawasnya malah nyolong dan aktif dan berinisiatif. Jika semua sudah dalam bentuk elektronik, terbuka, dan bisa diakses secara terbuka, tentu semua menjadi pengawas dan jauh lebih lepas kepentingan pribadi.

Birokrasi lebih lancar, efisien, dan efektif, bagaimana selama ini justru dewan lebih menjadi penghambat dari pada pengawas. Menekan untuk membuat anggaran yang bisa dimain-mainkan. Kecuali dewan telah bekerja dengan lebih baik dan cerdas, tentu berbeda. Sama sekali belum jelas apa prestasi dan kegunaan dewan ini, khususnya di Jakarta.

Hemat, jelas saja saja anggaran untuk seratusan anggota dewan, operasional gedung staf, belum lagi beaya untuk pemilu dan parpol. Berapa saja coba yang bisa dihemat dengan memangkas pengangguran bersama-sama selama ini.  Toh tingkat dua juga tidak ada. Jika menyatakan tidak demokratis, demokratis macam mana? Nyatanya atas demokrasi malah ngadali negeri kog.

Penetapan DKI-1 dan 2 bisa menjadi pemikiran untuk percepatan perubahan di Jakarta yang lebih baik ke depannya. Masalahnya banyak, masih dihambat justru oleh pemangku kebijakan sendiri. Dewan lebih galak daripada LSM juga baru ada di Jakarta. Demokrasi akal-akalan yang masih saja dijadikan tameng oleh oknum tamak dan rakus. Dan itu justru yang lebih banyak di Jakarta khususnya.

Salam  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun