Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Cara Polisi Redam Amukan Kader HMI: Nasi Bungkus!

23 November 2015   13:10 Diperbarui: 23 November 2015   13:23 1471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bagaimana pemimpin masa depan itu selalu mengedepankan otot, bakar, dan pecahkan kaca? Memang masih banyak kaum muda yang intelektualis dan akademisi, namun jangan dianggap remeh dan sepele ketika suatu saat kita mendapati pemimpin yang tidak peduli yang penting mendapatkan kedudukan dan materi dengan berbagai cara. Itu semua telah mereka latih sendiri dan tidak mereka sadari. Agen perubahan yang mereka dengungkan namun mengatasi perut lapar dengan kemarahan, apakah ini yang namanya perubahan?

Sudah saatnya barang siapa membakar dan merusak baik fasilitas umum atau privat harus mengganti bukan hanya pidana, namun juga barang yang sama. Selama ini negara sering nombok karena perbuatan seperti ini, ribuan kali peristiwa yang sama, dan negara yang membangun lagi. Bukan hanya mahasiswa, namun buruh, tentara, polisi, dan siapapun demo dan perusakan harus mengganti. Hukum harus tegak termasuk menghadapi massa. Pembenar karena memang lapar atau keadaan tidak terkendali hanya pembenar karena hukum lemah dan lembek tidak bisa berbuat bagi tertib hidup.

Akankah kita selalu hidup dengan pemaksaan kehendak dan merugikan pihak lain dan negara terus menerus? Atau tertib hukum yang menjamin kehidupan berjalan tertib dan sejahtera?

 

Salam Damai

 

Sumber Tulisan: Tempo.Co

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun